Direktur Riset Indomatrik Syahruddin YS
MONITOR, Jakarta – Survey Indomatrik merilis perolehan tingkat elektabilitas berdasarkan karakteristik jenis kelamin untuk kategori perempuan dan emak-emak di ajang pilpres 2019 dikuasai pasangan Prabowo-Sandi. Hal tersebut disimpulkan oleh lembaga Indometrik setelah melakukan survey di seluruh Indonesia di 34 provinsi secara proposional.
Hasil survey yang dilakukan Indomatrik tersebut menunjukan pasangan Prabowo-Sandi mendapat angka sebesar 22,64 persen sedangkan pasangan Jokowi-Maruf 22,03 persen.
“Dengan demikian pasangan Prabowo-Sandi mengungguli pasangan Jokowi-Maruf sekitar 0,62 persen,” ungkap Direktur Riset Indomatrik Syahruddin YS.
Menurut Syahruddin, kemenangan pasangan nomor urut 02 ini disebabkan alasan responden, diantaranya karena suka sosok Sandiaga Uno yang dianggap mampu menurunkan harga bahan pokok yang dirasa mahal. Tak hanya itu, Sandiaga pun dianggap mempuni dalam menurunkan biaya kesehatan dan pendidikan serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan.
“Survey Indomatrik ini dilakukan pada 21-26 Januari 2019. Survey dilakukan menggunakan responden yang memiliki hak pilih dalam pilpres 2019. Selanjutnya, random ditingkat kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, kampung/rt/rw, penyeberahan wilayah di 50 persen perkotaan dan 50 persen pedesaan,” paparnya.
Syahruddin pun menyebut jumlah responden yang diambil sebanyak 1.800. Penentuan responden dilakukab secara random sistematis dengan margin error kurang lebih 2,8 persen.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan skema bantuan hingga Rp100 juta bagi masjid-masjid di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…