PERTANIAN

Kabarantan: 220 CPNS Barantan Siap Perkuat Awasi Perbatasan Negara

MONITOR, Bekasi – Sebanyak 220 Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) hasil recruitment tahun 2018 secara resmi akan memperkuat beberapa unit pelaksana teknis di Kementerian Pertanian (Kementan). Mereka terdiri dari calon petugas karantina di bidang medik veteriner, paramedik veteriner dan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan.

“Dalam waktu dekat mereka akan segera ditempatkan di seluruh unit pelaksana teknis Barantan,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian Ali Jamil di Auditorium Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/2).

Ali mengharapkan keberadaan tenaga baru ini mampu mengimplementasikan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Menurut Ali, Mentan menginginkan para pegawai memiliki sikap jujur, disiplin dan kerja keras.

“Kita ingat pesan pak Mentan, ubah kebiasaan tidak baik menjadi pribadi yang disiplin, jujur dan kerja keras, kalau yang masih ragu-ragu pilihannya mundur besok,” kata Ali.

Dikatakan Ali, pada dasarnya ASN saat ini bukan bekerja untuk menghabiskan umur, melainkan untuk memberi kontribusi positif bagi bangsa terutama dalam mengawal dan mendukung program mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia tahun 2045.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian Ali Jamil di Auditorium Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Bekasi,

“Saya berpesan kepada calon ASN yang sudah bergabung di Barantan agar siap ditempatkan di perbatasan-perbatasan terluar Indonesia dan memperkuat pengawasan lalulintas komoditas pertanian di sana, serta mendorong percepatan ekspor komoditas pertanian lewat jalur perbatasan negara,” katanya.

Adapun bekal yang diberikan kepada ratusan calom petugas ini antara lain berupa pelatihan khusus pengenalan tugas karantina. Hal itu diberikan agar mereka siap bertugas diseluruh tempat pemasukan dan pengeluaran NKRI.

“Barantan telah menerapkan manajemen anti suap, tidak ada ruang suap, pungli dan gratifikasi karena sistem telah dibangun. Yang kami minta adalah memperkuat integritas dan tingkatkan terus komptensi Saudara. Selamat bertugas,” pungkasnya.

Recent Posts

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…

1 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

2 jam yang lalu

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…

2 jam yang lalu

HSN 2025, DPR: Santri Kawal Peradaban Dunia dari Titik Nol Islam Nusantara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…

4 jam yang lalu

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Kado HSN, Puan Sebut Santri Jembatan Nilai dan Kemajuan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…

5 jam yang lalu

Ngopi Bareng Santri! Edisi Khusus Hari Santri Nasional 2025

Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…

5 jam yang lalu