MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Mafirion mengharapkan BPJS Ketenagakerjaan (KT) berpihak kepada pekerja. Hak dan manfaat untuk pekerja yang sudah membayar iuran diberikan secara adil. Sampai saat ini dia menilai kinerja sosial BPJS KT masih rendah.
Ia mengungkapkan di sektor properti, BPJS KT tidak mencapai investasi dari target. Padahal pekerja harus mendapat hak atas rumah sebagai tempat tinggal. Menurutnya ini bagian penting yang harus dipikirkan BPJS KT.
“Ini yang perlu kita koreksi, jangan dibiarkan seperti ini. Komisi IX harus kontrol ini. Bahkan sosialisasi BPJS KT masih rendah. Jadi masyarakat ikut asuransi BPJS KT karena sadar kebutuhan, bukan hanya karena diwajibkan,” papar Mafirion di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).
Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, para pekerja tidak tertarik kredit properti yang disalurkan oleh BPJS KT melalui bank. Karena di BPJS KT bunganya nambah 3 persen, jadi 7 setengah persen. Sementara yang disediakan Kementerian PUPR hanya 5 persen fix, tidak fluktuatif.
MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…
MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…
MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…
MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…