SUMATERA

Benny Tatung Tekankan Upaya Pencegahan Bencana Alam

MONITOR, Lahat – Sebagai negara yang rawan bencana alam, pemerintah dituntut agar cepat tanggap dalam melalukan penanggulangan dan pencegahan bencana. Baru – baru ini jalan yang menghubungkan Lahat-Pagaralam dan arah ke Maanna (Bengkulu), tepatnya di Dusun Genting Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat, Senin siang, (11/2/2019) pukul 13.30 WIB, longsor.

Akibat kejadian ini, jalan tersebut tertimbun tanah hingga sempat membuat arus lalulintas menjadi macet. Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut membuat akses jalan menjadi lumpuh total beberapa waktu.

Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap membenarkan longsor tersebut terjadi di Dusun Genting Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Lahat. Pihaknya menjelaskan timbunan tanah tersebut menutup jalan sepanjang 25 meter hingga mengakibatkan lalulintas mengalami kemacetan yang cukup panjang.

Bencana longsor tersebut ditanggapi serius oleh Caleg DPR RI, Benny Martha Benyamin Tatung. Dirinya menilai longsor yang kerap terjadi pada musim hujan ini seolah menjadi rutinitas di Kabupaten Lahat.

“Musum penghujan ini memang kerap menimbulkan bencana alam, anah longsor misalnya. Pemerintah tentu saja dituntut untuk bekerja cepat dalam rangka menanggulangi bencana ini agar tidak menghambat laju perekonomian masyarakat” ungkapnya pada awak media di Lahat, (12/2/2019).

Diperkirakan penyebab tanah longsor karena curah hujan yang saat ini tinggi di wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat. Menanggulangi bencana tersebut, Polres Lahat sudah melakukan pengamanan dan membuat rambu serta berkoordinasi dengan Pemda serta Dinas PU Kabupaten Lahat, dan juga sudah dilakukan pembersihan terhadap tumpukan tanah yang longsor.

Caleg Dapil Sumsel II ini juga menambahkaan perlunya upaya pencegahan bencana alam di Sumsel. Sehingga kedepannya bencana alam seperti longsor ini bisa diminimalisir. “Yang paling penting sebenarnya adalah upaya pencegahan. Misalnya dengan melakukan penanaman pohon di sekitaran lereng gunung dan tepian sungai atau jalan yang memang rawan longsor. Hal ini tentu saja lebih efektif ketimbang menanggulangi setelah terjadinya bencana” tegasnya

Recent Posts

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

2 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

3 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

6 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

6 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

8 jam yang lalu

Sekjen Kemenag: Izin Prodi S3 UIN Pekalongan Segera Terbit

MONITOR, Jakarta - Sekjen Kementerian Agama M Ali Ramdhani berbagi kabar gembira bagi keluarga besar…

10 jam yang lalu