PERTANIAN

Bulog, Perpadi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta Didorong Serap Gabah Petani

MONITOR, Yogyakarta – Dalam rangka meningkatkan penyerapan gabah/beras petani (Sergap), Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sergap di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta di Kota Yogyakarta, Sabtu (9/2/2019).

Dalam penjelasannya, Agung memperkirakan produksi beras tahun 2019 sangat besar, yaitu mencapai 32,5 juta ton, sedangkan konsumsi masyarakat 111,5 Kg/Kap/Th atau 29,5 juta ton, sehingga akan terjadi surplus sebesar 3 juta ton beras.

“Tahun ini kita akan surplus, semoga peluang bisnisnya bisa dimanfaatkan BULOG untuk ekspor karena cadangan beras pemerintah (CBP) sekarang sudah stabil di angka 2,1 juta ton,” ujar Agung.

Menurut Agung, saat ini beberapa Negara telah mengisyaratkan ketertarikannya untuk mengimpor beras dari Indonesia, seperti Malaysia, Brunei, Abudabi, Timor Leste dan Fiji, untuk itu, ia berharap Tim Sergap bisa bekerja secara maksimal untuk menyerap gabah/beras petani melalui Perum BULOG.

“Saya harap Jawa Tengah dan DIY bisa menjadi yang pertama mencetak bintang.”
tambah Agung.

Agung juga menegaskan bahwa kerja sama Tim Sergap antara Kementerian Pertanian, Perum BULOG, TNI-AD, Perpadi, serta pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus terus diperkuat untuk bisa menyerap 10 % hasil produksi, sehingga pada bulan maret 2019 target sergap nasional sudah dapat tercapai 80 %.

Mencermati masih rendahnya penyerapan beras oleh Divre Perum BULOG DIY dan Jawa Tengah pada bulan Februari ini, Agung meminta Divre Bulog dan Perpadi dari kedua wilayah tersebut lebih meningkatkan kerjasamanya dengan tetap mempertimbangkan keuntungan yang bisa diperoleh oleh kedua belah pihak, melalui skema HPP maupun komersial sesuai dengan kualitas yang ada.

Dalam sisa waktu penyerapan di bulan Februari-Maret , Agung menegaskan kepada Divre Bulog DIY dan Jawa Tengah untuk merinci target penyerapan gabah/beras petani secara harian dan segera merealisasikannya. Selain itu, kepada Perpadi dan mitra BULOG lainnya Agung mengingatkan untuk secepatnya mengajukan penawaran kepada BULOG sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

Merespon harapan Agung, Kepala Bulog Divre Jawa Tengah dan Yogyakarta Juaheni menyatakan kesiapannya untuk memproses penawaran yang diajukan para mitranya.

“Saat ini dengan dukungan pembiayaan penuh pembayaran tidak lagi secara LS, tetapi sudah dapat dilakukan secara one day service, sehingga sangat memudahkan,” ujar Juaheni.

Hadir dalam Rakor tersebut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi D.I. Yogyakarta, Perum BULOG Divre Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, BPTP, DPD Perpadi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, serta Kasiter Korem 072 Pamungkas.

Recent Posts

Mulyanto: Pemerintah Jangan Terburu-Buru Ekspor Listrik EBET ke Singapura

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah tidak terburu-buru mengambil keputusan…

47 menit yang lalu

Prof Rokhmin: Hari Buruh Momentum Merenungkan Nilai-nilai Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Prof Rokhmin Dahuri mengatakan semangat…

2 jam yang lalu

Daftarkan Penjaringan Cabup, Pendukung Chepy Aprianto Mengaku Ditolak NasDem Subang

MONITOR, Subang - Forum Pengurus Liga Mahasiswa Nasdem Selasa 30 April 2024 mendatangi Kantor DPD…

4 jam yang lalu

DPR: Distribusi Pupuk Subsidi Masih Terkendala dan Petani Mengeluh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka, menilai manajemen distribusi pupuk subsidi…

4 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan…

5 jam yang lalu

Dukung Perjuangan Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ribuan Suporter Padati Kemenpora

MONITOR, Jakarta - Ribuan suporter setia Timnas U-23 Indonesia terlihat begitu antusias mendukung perjuangan Rizky…

5 jam yang lalu