Sempat Bersitegang, Addie MS Iba saat Faldo Dihujat Warganet

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini.

MONITOR, Jakarta – Seteru antara komponis ternama Addie MS dan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini, di media sosial sudah reda. Namun jejak digital itu tak mudah dilupakan warganet.

Addie mengaku, hingga kini masih banyak warganet yang menyerbu lini media sosialnya dan mengungkapkan kemarahan kepada politikus muda PAN itu. “Ternyata masih banyak yang komentar marah terhadap Faldo di beberapa tweet/IG-ku,” ujar Addie MS, dalam laman Twitternya, Jumat (8/2).

Meski sempat bersitegang dengan politikus kelahiran 1990 itu, Addie mengaku sudah memaafkannya. Ia pun mengajak warganet untuk mengakhiri pertikaian dan permusuhan terhadap Faldo.

“Aku mohon dengan segala kerendahan hati untuk dihentikan. Kita semua bersaudara. Kasihan, dia masih muda. Bahkan lebih muda dari anakku. Aku membayangkan kalau dia anakku… Kita harus jadi bangsa yang bersatu,” pinta Addie MS.

Sekadar informasi, pertikaian antara Addie MS dan Faldo bermula dari perang Twitter. Ayah dari musisi Kevin Aprilio itu menyinggung soal ‘editan poster mobil’. Tweet itu dicuitkan Addie MS pada Jumat (1/2/2019). “Lagi rame hoax editan poster mobil yang nutupin wiper mobil ya? Itu maksudnya gimana sih? *kepo*,” tulis Addie MS tanpa menyebut siapa yang dia singgung.

Netizen kemudian ada yang membalas cuitan Addie MS itu sambil me-mention Faldo. “Bang @FaldoMaldini diomongin sama musisi beken Addie MS nih. Jawab doong,” tulis netizen tersebut.

Faldo lalu membalasnya dengan retweet. Dia mengaku tidak kenal Addie MS.

“Siapa Bapak @addiems? Lagu beliau yang mana? Orang kampung saya hapalnya lagunya Bang Haji Rhoma Irama. Mohon pencerahan,” jawabnya.

Cuitan Faldo ini langsung ramai dibalas lagi oleh netizen. Hingga akhirnya, Addie MS sendiri yang menjawabnya dengan santai.

“Saya? Saya bukan siapa2, nak. Hanya pengamen biasa. Sukses selalu ya, nak,” cuit Addie MS.

Faldo lalu kembali membalas cuitan Addie MS. “Semangat terus, Bapak, menghibur masyarakat Indonesia. Kalau ngamen di Kab. Bogor, kabari ya, InsyaAllah saya samperin,” ujarnya.