Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso
MONITOR, Jakarta – Politikus Gerindra, Fadli Zon tak henti-hentinya menarik perhatian publik. Setelah pekan ini membuat sejumlah kalangan geram lantaran sosok ‘Kau’ dalam Puisinya yang berjudul Doa Yang Ditukar dianggap merendahkan salah satu ulama, yakni KH. Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Teranyar, Fadli malah mengunggah foto bersama Kiyai besar warga NU tersebut di akun media sosial resminya. Alih-alih meredam kecaman terhadap puisinya tersebut, Fadli Zon justru mendapat cibiran dari netizen.
Mengenai hal ini, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso angkat bicara. Ia meyakini Fadli Zon tidak ada niatan untuk menghina sosok Mbah Moen. Menurutnya, Fadli Zon justru sangat segan dan menghormati para ulama.
“Saya yakin mas Fadli Zon tidak ada niatan menghina mbah Moen, setahu saya mas Fadli Zon selalu menghormati ulama,” ujar Priyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/2).
Terkait puisi berbalas yang ditulis Fadli Zon dan Ketua Umum PPP Rommahurmuziy, Priyo menegaskan bahwa maksud dibalik puisi tersebut hanya candaan bagi sesama politisi.
“Mungkin puisinya hanya bermaksud menggoda mas Romahurmuziy sebagai sesama politisi. Mas Romahurmuziy balas pakai puisi lagi saja, dan mas Fadli Zon diam,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendorong setiap satuan kerja fokus pada kinerja berdampak dan mengkomunikasikannya…
MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…
MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…
MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyampaikan duka cita mendalam atas…
MONITOR, Palu - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Datokarama Palu menggelar doa bersama…