Dahnil Dikawal Kokam ke Mabes Polri, Ruhut: Contoh Dong Ahok

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak usai pemeriksaan di Mabes Polri

MONITOR, Jakarta – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, kemarin memenuhi panggilan Polri terkait kasus dugaan kerugian negara dari kegiatan Kemah Pemuda Islam, Kamis (7/2). Tak sendirian, Dahnil datang dikawal oleh anggota Kokam yang berseragam loreng.

Pemandangan itu tak luput dari sorotan Politikus PDIP Ruhut Sitompul. Ia pun menyindir kedatangan Dahnil yang datang bersama pasukan pengamannya.

“Dahnil Anzar Simanjuntak dikawal pasukannya yang berseragam loreng dengan baret merahnya datang ke Mabes Polri untuk diperiksa,” kata Ruhut Sitompul, Jumat (8/2).

Lebih lanjut, mantan Politikus Demokrat ini mengatakan, seharusnya jika tidak merasa bersalah, Dahnil tak perlu datang dikawal banyak pasukan. Ia pun mencontohkan Ahok saat memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada kasus penodaan agama.

“Kalau nggak terlibat kasus pidana korupsi, kenapa musti takut pakai dikawal pasukannya contoh dong Ahok. Emang polisi bisa ditakut-takuti,” cetus Ruhut.

Sementara itu, Dahnil usai agenda pemeriksaan mengatakan pihaknya tidak tahu menahu soal dasar polisi memanggilnya terkait dugaan kerugian negara dari kegiatan Kemah Pemuda Islam yang dialamatkan kepada Pemuda Muhammadiyah.

“Karena sampai detik ini, gelar atau ekspose terkait audit investigasi BPK terhadap kegiatan Kemah Pemuda Islam tersebut belum ada, hal tersebut disampaikan langsung oleh BPK diberbagai media. Maka kami berkesimpulan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan malprofesi, ini merupakan laku kesewenang-wenangan yang dipertontonkan oleh aparat penegak hukum secara nyata,” ujar Dahnil di Mabes Polri, Kamis (7/2).