Puisi satir Fadli Zon berjudul “Doa yang ditukar” berbuntut panjang. Fadli yang menyinggung beberapa pihak sebagai makelar doa, pembegal doa dan lain sebagainya itu diprotes masyarakat pesantren karena dinilai telah merendahkan kiai.
Seperti yang terjadi pada hari ini, Jum’at 8 Februari 2019, ribuan Santri turun ke Jalan di Alun-alun Kudus, mereka memprotes puisi wakil ketua dpr yang juga politikus gerindra fadli zon yang dianggap menghina dan merendahkan ulama sepuh NU, KH Maimoen Zubair.
Sambil membentangkan spanduk mengecam Fadli Zon diringi sholawat, aksi demostrasi bertajuk Aksi Bela Kiai itu menuntut fadli zon meminta maaf dan tidak main-main lagi dengan kiai.
MONITOR, Jakarta - Diskusi publik "IslamiTalk" yang diselenggarakan oleh Islami.co di Outlier Cafe Ciputat, Jakarta,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi serius…
MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komisi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil…
MONITOR, Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta…