MONITOR, Bengkalis – Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang dipasang oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Desa Tasik Serai, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tak tanggung-tanggung berkat lampu tersebut, warga kini bisa menghemat pengeluaran 500 hingga 700 ribu perbulan.
“Sebelum ada LTSHE, kami pakai mesin dompeng (generator) di setiap rumah dengan beli solar. Pakai solar sebulannya bisa kena 500-700 ribu, itu hanya dari jam 6 sore sampai jam 12 malam,” ungkap Jasman di Bengkalis.
Keberadaan LTSHE di Desa Tasik Serai sangat membantu masyarakat karena memberikan penerangan untuk aktivitas masyarakat di ladang dan kegiatan belajar anak-anak pada malam hari. “Sebelumnya belum pernah ada bantuan apa-apa dari Pemerintah, baru ini saja, kami sangat bersyukur. Untuk pembelian solar perbulannya, kami sudah tidak pernah beli lagi, jadinya hemat bisa buat kebutuhan lainnya,” lanjut Jasman.
Senada dengan Jasman, Tasarudin selaku Kepala Desa Tasik Serai sangat bersyukur karena pelaksanaan program LTSHE menjadi bukti bahwa Pemerintah Pusat memberikan perhatian kepada masyarakat yang berada di daerah pelosok dan gelap gulita, yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
“Sebelum ada LTSHE susah kali kami, karena daerah ini daerah yang susah untuk dilewati, jalan disini berlumpur ditambah gelap jadinya sulit kali,” tutur Tasarudin bercerita
“Kami bersyukur kepada Pemerintah Pusat yang sudah memperhatikan masyarakat yang di pelosok ini karena sebelumnya memang gelap gulita, jadinya sekarang anak-anak kami dapat belajar malam hari dengan baik dan mudah,” pungkasnya.
LTSHE adalah lampu penerangan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya. LTSHE ini sangat cocok digunakan untuk daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN. Program Pemasangan LTSHE merupakan perwujudan amanah Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penyediaan LTSHE Bagi Masyarakat yang Belum Mendapatkan Akses Listrik guna merangkul masyarakat yang berada di wilayah terluar, terpencil, dan terisolir.
Desa Tasik Serai merupakan salah satu desa penerima LTSHE di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2018. Melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), telah dilaksanakan pemasangan LTSHE sebanyak 246 unit di Kabupaten Bengkalis yang tersebar di Desa Tasik Serai, Desa Koto Pait Beringin, dan Desa Tasik Tebing Serai. Pemasangan LTSHE di Kabupaten Bengkalis merupakan usulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten setempat oleh Anggota Unsur Pemangku Kepentingan (AUPK) Dewan Energi Nasional (DEN), Abadi Poernomo.
Pada kesempatan tersebut, Abadi mengharapkan masyarakat dapat menjaga dan merawat dengan baik demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Bengkalis. Abadi juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2018, program LTSHE dilaksanakan di 16 provinsi, dengan jumlah unit LTSHE sebanyak 172.996 unit, dan menerangi 1.610 desa. Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan LTSHE sebanyak 457 Unit, yang tersebar di 2 (dua) kabupaten, yaitu Bengkalis sebanyak 246 unit dan Kepulauan Meranti sebanyak 211 unit.