SENI BUDAYA

Kemenag RI dan Kemenpar Uzbekistan Gelar Pameran Foto Uzbekistan Negeri Para Imam

MONITOR, Jakarta – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama bersama Kementerian Pariwisata Uzbekistan akan menggelar pameran foto dengan tajuk “Uzbekistan Negeri Para Imam”. Pameran akan berlangsung di Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia Indah, 7 – 17 Februari 2019.

Kepala Bidang Bayt Al-Quran LPMQ Kemenag Nani Sutiati mengatakan pameran digelar dalam rangka memperingati satu tahun bebas visa WNI ke Uzbekistan. “Pameran dibuka Kamis, 7 Februari 2019 pukul 09.00 WIB oleh Duta Besar Uzbekistan, Dr Ulugbek Rozukulov, bersama Prof Dr ES Margianti SE, MM, Rektor Universitas Gunadarma, dan Prof Abd Rahman Mas’ud, Ph.D., Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI,” terang Nani di Jakarta, Rabu (6/2).

Selain pameran, digelar juga seminar bertajuk “Jejak Ulama Uzbekistan di Nusantara”. Tampil sebagai narasumber, Kepala LPMQ Dr Muchlis M Hanafi dan ahli sejarah Nusantara Dr Rijal Mumaziq.

Menurut Nani, Uzbekistan belum dikenal secara luas masyarakat Indonesia. Padahal, Negeri yang bertahun-tahun di bawah kekuasaan Uni Soviet ini merupakan tempat lahir lebih dari 50 ulama besar Dunia Islam dalam berbagai bidang ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan.

“Di negeri yang pernah menjadi pusat peradaban Islam masa lalu ini lahir para ahli hadis seperti Imam al-Bukhari, Imam at-Tirmidzi, Imam ad-Darimi, Imam al-Hakim,” tutur Nani.

“Di negeri ini, lahir pula ahli tafsir Al-Qur’an seperti az-Zamakhsyari, an-Nasafi, dan lain-lain,” lanjutnya.

Uzbekistan juga melahirkan ulama yang ahli dalam bidang ilmu pengetahuan, baik filsafat, kedokteran, maupun matematika. Nani menyebutkan sejumlah nama, antara lain: Ibnu Sina dan al-Khawarizmi. Sementara dalam bisang tasawuf, negeri ini melahirkan al-Kalabazi, penulis kitab tasawuf terkenal. Negeri di kawasan Asia Tengah ini juga melahirkan banyak tarekat, yang paling terkenal adalah Tarekat an-Naqsyabandiyah.

“Uzbekistan terkenal dengan kota-kota tuanya, di antaranya Samarkand, Tashkent, Tirmiz, Khiva dan lain-lain,” lanjutnya.

Di Nusantara, kata Nani, jejak ulama Uzbekistan juga terlihat pada masa islamisasi Nusantara, sekitar abad ke-14 M. Di Jawa, dikenal tokoh penyebar Islam pada abad ke-14 yang berasal dari Samarkand, yaitu Syekh Asmorokondi (as-Samarqandi) yang dimakamkan di Tuban, Jawa Timur. Beberapa berita menyebutkan bahwa ia merupakan sesepuh para wali di Jawa, ayah dari Sunan Ampel.

Selain itu, diceritakan bahwa Syekh Jumadil Kubro, yang disebutkan sebagai ayahnya Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishak, berasal dari Uzbekistan. Sayangnya hingga saat ini, tidak banyak ditemukan sumber-sumber sejarah tentang kedua tokoh tersebut kecuali dari bukti arkeologis berupa nisan makamnya yang saat ini sangat ramai diziarahi.

“Pameran dan seminar yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini diharapkan akan membuka wawasan masyarakat Indonesia tentang negeri di Asia Tengah dengan banyak peninggalan peradaban Islam,” harapnya.

Penyelenggaraan pameran foto dan seminar ini juga didukung oleh Universitas Gunadarma, STMIK Jakarta, STI&K Jakarta.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

3 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

4 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

4 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

5 jam yang lalu