MONITOR, Medan – Dalam rangka memantapkan koordinasi dalam penyerapan gabah/beras petani, Tim Sergap Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi (Rakor) di kantor Divre Perum Bulog, 1 Februari 2019.
Dari hasil evaluasi, Januari 2019 Divre Bulog Sumut telah menyerap 443 ton dari target 209 ton setara beras, atau dengan capaian lebih dari 200 persen. Sedangkan pada Februari terdapat potensi 284.492 ton, sehingga dengan target sebesar 5.841 ton atau 2 persen dari jumlah produksi beras, Tim optimis dapat mencapai target yang ditetapkan.
Kepala Divisi Pengadaan Divre Perum BULOG Sumatera Utara – Bahrensah Ananda Hasibuan mengaku optimis bulan Februari dapat mencapai target seperti Januari.
Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari BKP Kementerian Pertanian – Rachmi Widiriani terus mendorong Tim untuk dapat bekerja dengan baik sebagaimana capaian bulan Januari.
“Januari capaian Sumut nomor satu se-Indonesia, tetapi jangan lengah, bulan Februari targetnya lebih besar, harus semangat bahu-membahu.”katanya.
Demikian pula dengan Asterdam I Bukit Barisan – Kol. Parluhutan Marpaung yang menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal pelaksanaan kegiatan Sergap hingga tingkat lapangan.
“Kami sudah bekerja dan akan terus siap bekerja membantu penyerapan gabah atau beras petani bersama para Babinsa.” Tambahnya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 Sumatera Utara ditarget dapat menyerap 20.433 ton hingga Desember 2019. Sedangkan hingga Maret 2019 target Sumatera Utara sebesar 16.284 ton. Kedepan, Tim Sergap Sumut akan mengedepankan kerja sama dengan petani, pelaku usaha penggilingan, dan kilang padi, khususnya para penerima bantuan pemerintah.
