DAERAH

Benny Tatung Dorong Pemerintah Optimalisasi Agroindustri Kopi Di Lahat

MONITOR, Lahat – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikenal sebagai salah satu produsen produk pertanian terbesar di Indonesia. Kabupaten Lahat misalnya, daerah dengan perbukitan tinggi ini mampu menghasilkan biji kopi robusta dengan kualitas unggulan. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat produksi dan berbagai penghargaan yang diterima Kabupaten Lahat. Potensi besar Lahat dan juga daerah sekitar harus dikembangkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.

Selama ini pengembangan produk pertanian unggulan seperti Kopi di Sumsel masih bersifat konvensional mulai dari pembibitan hingga pemasaran. Sehingga mudah terguncang seiring dengan kondisi pasar, hal tersebut dialami para petani kopi di Lahat dan sekitarnya. Kondisi ini harus direspon pembuat kebijakan agar para petani kopi bisa semakin sejahtera.

Mencermati potensi tersebut, Benny Martha Benyamin Tatung, Caleg DPR RI Dapil Sumsel II mengungkapkan sudah saatnya pengelolaan pertanian di modernisasi mulai dari pembibitan hingga pemasaran, karena kegiatan ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh inovasi dan kreatifitas. Potensi pertanian di Lahat sangat besar, apalagi produk kopi. Maka pelaku usaha di sektor tersebut harus segera beradaptasi dengan perubahan.

“Potensi produk pertanian kita sangat besar, terutama kopi untuk daerah seperti Lahat, Muara Enim, Pagar Alam dan lain – lain. Memang Akhir-akhir ini pasar kopi di Indonesia sedang tidak menentu, hal tersebut harus disiasati dengan kebijakan-kebijakan dengan berorientasi inovasi. Modernisasi cara bertani dan pemasaran harus segera dilakakuan untuk kesejateraan petani kita. Selama ini kita sedang menyiapkan kebijakan agar produksi kopi di Lahat dapat bersaing di kancah global. Salah satunya dengan mendorong Agroindustri secara terencana di Lahat terutama terkait pemasaran dan peningkatan kualitas produksi,” ungkapnya (1/2/2019).

Calon Anggota Legislatif dari Partai Golkar tersebut berkomitmen untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan produk kopi di Lahat. Selama ini sudah kita upayakan melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung para petani kopi. Hal tersebut harus terus dilanjutkan terutama pembangunan Agroindustri kopi yang dipusatkan di Lahat. “Kedepan akan diprioritaskan untuk mengembangkan produksi kopi melalui Agroindustri berkelanjutan untuk kemajuan petani di Lahat dan sekitarnya,” tutupnya.

Recent Posts

Wujudkan Indonesia Hijau, Kemenperin Susun Peta Jalan bagi 9 Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Indonesia hijau melalui percepatan…

1 jam yang lalu

Kementerian PU Siapkan 63 Jembatan Gantung 2026 dan Tuntaskan 50 Jembatan 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan jembatan gantung guna meningkatkan konektivitas…

3 jam yang lalu

DPR Nilai Insiden Polisi Tanya SIM Jakarta Mengarah ke Pelanggaran: Jika Tak Ditindak, Jadi Preseden Buruk!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti aksi polisi yang memberhentikan pengendara…

3 jam yang lalu

Ada Temuan Obat Herbal Berbahaya, DPR Dorong Pengawasan Proaktif Demi Keselamatan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti temuan mengejutkan dari…

5 jam yang lalu

Presiden Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, LPDB Siapkan Dukungan Pembiayaan Operasional

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan secara kelembagaan 80 ribu unit Koperasi…

6 jam yang lalu

Swasembada Daging Ayam dan Telur, Pemerintah Siap Borong untuk Makan Bergizi Gratis

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengapresiasi pencapaian subsektor peternakan nasional yang telah mencapai swasembada untuk dua…

7 jam yang lalu