MONITOR, Jakarta – KPU RI tadi malam merilis sejumlah nama calon legislatif (caleg) yang berlatar belakang mantan terpidana korupsi, Rabu (30/1) malam. Dari total yang dibacakan, ada 49 caleg terkait diantaranya 9 orang maju sebagai calon DPD, 16 orang maju sebagai calon DPRD Provinsi serta 24 orang maju sebagai calon DPRD Kabupaten/Kota.
Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyayangkan lantaran pihak KPU meloloskan partai yang memiliki latar tindak pidana korupsi. Dengan tegas ia menyatakan, seharusnya mantan napi korupsi jangan diajukan menjadi calon legislatif.
“Buat kami di PSI, hal ini tidak bisa dinegosiasikan sama sekali. Mantan napi korupsi seharusnya jangan lagi diajukan menjadi calon legislatif,” tegas Grace Natalie, Kamis (31/1).
Ia menyatakan, sedari awal, partainya menjadi satu-satunya partai yang bersih dari caleg eks napi korupsi.
“Sejak daftar caleg sementara, PSI menjadi partai pertama dan satu-satunya yang bersih dari mantan napi korupsi,” kata Grace.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata,…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…