PEMERINTAHAN

Melalui Rapat Kerja, Kemendes PDTT Kuatkan Target Pertumbuhan Desa

MONITOR, Bogor – Dirjen PKP Harlina Sulistyorini yang didampingi Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT dan para Direktur PPKP, PEKP, KSPK dan PSPKP dilingkungan Ditjen PKP membuka kegiatan Raker Ditjen PKP yang dilaksanakan selama 3 hari (30 Januari – 1 Februari 2019).

Dalam sambutan pembukaan ibu Dirjen PKP menyampaikan bahwsannya tahun 2019 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Kabinet Kerja, momen ini merupakan momentum evaluasi atas kinerja dari pelaksanaan program dan kegiatan.

“Target menguatkan 39 Pusat pertumbuhan dalam keterkaitan Desa–Kota pada tahun 2019 diharapkan tercapai dan Intervensi sudah masuk di lokasi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, walaupun belum semua desa tergabung dalam delineasi kawasan perdesaan,”kata Harlina Sulistyorini

Pencapaian tersebut merupakan kerja keras kita semua yang patut disyukuri. Namun,  capaian ini  tidak membuat kita  semakin jumawa dan berpuas diri. Sebab masih ditemui beberapa persoalan mendasar terkait  perencanaan, pelaksanaan dan  pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan. Masih kurang sinkron  perencanaan dan pelaksanaan dengan lokus kawasan perdesaan yang sudah ditetapkan.

Keterpaduan dan keterbukaan antar direktorat masih relatif belum kompak dan lebih terkesan eksklusif. Perlu disadari bahwa pencapaian secara output tidak serta merta diikuti dengan pencapaian outcome atau dampak, karena perlu dilakukan evaluasi substansi program.

“keberlanjutan keberhasilan Program Pembangunan Kawasan Perdesaan harus menjadi pondasi penting dalam penyusunan kegiatan Tahun 2020-2024” Ujar Sekretaris Jenderal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi

Melalui forum Rapat Kerja ini diharapkan seluruh jajaran di Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan dapat menyegarkan kembali semangat, pemahaman terhadap apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya, melakukan evaluasi internal, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan tahun 2019, dan  merumuskan rencana kegiatan tahun 2020 secara lebih baik. (Adv)

Recent Posts

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

7 jam yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

8 jam yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

8 jam yang lalu

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

10 jam yang lalu

Komisi X DPR Soroti Kecurangan Pengondisian Nilai Rapor di SPMB 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…

10 jam yang lalu

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

11 jam yang lalu