Sabtu, 27 April, 2024

Kemendes PDTT Minta Pengrajin Mampu Pasarkan Produknya Secara Online

MONITOR, Jakarta – Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Samsul Widodo berharap para pengrajin dan pengusaha Kecil Menengah (UKM) dapat memasarkan produknya melalui teknologi elektronik dengan menggunakan jaringan internet atau e-commerce.

Halitu disampaikan Samsul Widodo dalam pertemuan strategis pemasaran produk unggulan makanan berbasis kemitraan e-commerce di daerah tertinggal yang diturut dihadiri oleh para ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) pada Selasa (29/1) di The Margo Hotel Depok.

Samsul Widodo memaparkan besarnya potensi e-commerce. Potensi ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk mengenalkan sekaligus memasarkan produk unggulannya melalui online.

“Melalui Dekranasda, kita berharap ibu-ibu pengrajin dan UKM UKM di daerah bisa diarahkan untuk mengenal e-commerce. Untuk itu kita harus dan akan terus melakukan pelatihan-pelatihan e-commerce di daerah pelatihan dengan beberapa pasar seperti shopee dan Bukalapak, ”katanya.

- Advertisement -

Usai rapat, Kemendes PDTT mengundang para ketua Dekranasda mengunjungi salah kantor satu perusahaan e-commerce online yaitu shopee di kawasan SCBD sudirman Jakarta.

Dalam kunjungannya, para ketua Dekranasda mendapat wawasan dan informasi terkait pemasaran online yang dilakukan oleh Shopee.

“Sekali lagi, kami berharap mereka (Pengurus Dekranasda) dapat membantu mengembangkan produk didaerahnya masing-masing dengan mengenalkan pemasaran melalui e-commerce untuk para pengrajin agar produknya diketahui dan dapat menambah pendapatan,” katanya. (Adv)

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER