POLITIK

Puskaptis Sebut Prabowo Bisa Kalahkan Jokowi, Asalkan..

MONITOR, Jakarta – Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis hasil terbarunya dengan menyebutkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menang tipis atas lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019.

Dari survey yang dilakukan  Puskaptis di 34 provinsi, menyebutkan kalau pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mendapatkan respon publik sebesar 45,90 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno hanya mendapat respon 41,80 persen.

“Elektabilitas Prabowo-Sandi bertengger di angka 41,80 persen dampak dari berbagai alasan yang diungkap publik diantaranya menginginkan perubahan dan presiden baru. Sementara Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh 45,90 persen dianggap mampu melanjutkan pembangunan, merakyat dan berpengalaman,” ujar Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid.

Namun demikian, kata Yusin, kemenangan tipis bagi Jokowi  menunjukan angka rawan bagi seorang incumbent. Dan justru menjadi modal awal bagi Prabowo.

“Perbedaan tingkat ekektabilitas dibawah 10 persen dapat disimpulkan belum unggul secara signifikan bagi Jokowi mengingat waktu masih terisisa tiga bulan ke depan. Artinya Prabowo masih punya waktu untuk mengejar ketinggalannya,” ujarnya.

Puskaptis pun menyebut, kalau hasil surveynya merilis kalau pulau Sumatera dikuasai Prabowo.

“Di Sumatera Prabowo-Sandi mendapat 58,10 persen sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin 32,7 persen,” beber Husin Yazid.

Tak hanya pulau Sumatera, dari hasil surveinya puskaptis merilis empat dari enam provinsi di pulau Jawa dikuasai Prabowo.

Empat provinsi itu diantaranya, DKI Jakarta mendapat 53,49 persen, Jawa Barat 60,48 persen, Banten 60,23 persen dan DIY Jogyakarta 51,61 persen.

“Mengingat pulau Jawa dengan jumlah pemilih terbesar sekitar 58,14 persen atau sekitar 107.982.593 pemilih menjadikan wilayah ini sebagai lumbung suara dalam memenangkan pertarungan di pilpres 17 April 2019,” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Dorong Perhatian Khusus Pemerintah Kembangkan Ekonomi Madura

MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…

38 detik yang lalu

Kemenperin Dorong IKM Pangan Penuhi Standar Keamanan Produksi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…

2 jam yang lalu

Kemenag Ajak Lulusan Ma’had Aly Al Hikmah 2 Brebes Manfaatkan Beasiswa Studi S2 dan S3

MONITOR, Brebes - Tantangan lulusan Ma’had Aly tak kalah kompleks di banding dengan lulusan sarjana-sarjana…

2 jam yang lalu

Peserta PPG Guru Madrasah Tahun ini Naik 794 Persen

MONITOR, Jakarta - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Fesal Musaad, menyampaikan…

5 jam yang lalu

Bakamla dan Kemenhut Amankan Kayu Olahan Ilegal di Batam

MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga…

11 jam yang lalu

Menag Jenguk Korban Bangunan Majelis Taklim yang Ambruk

MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia…

15 jam yang lalu