DAERAH

Bawang Merah dan Bawang Putih Makin Berkibar di Aceh Tengah

MONITOR, Aceh Tengah – Upaya Kementerian Pertanian memantapkan swasembada bawang merah dan bawang putih 2021 bersambut. Pengembangan kawasan bawang kini makin meluas di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Varietas bawang merah lokal gayo yang banyak dibudidayakan petani di sekitar Danau Laut Tawar belum lama ini lolos pendaftaran varietas. Kabar tersebut disambut sukacita para petani setempat yang saat ini sedang gencar-gencarnya menanam bawang merah dan bawang putih.

“Kami optimis Aceh Tengah mampu menjadi sentra produksi bawang merah dan bawang putih nasional, setidaknya untuk wilayah Aceh bahkan pulau Sumatera. Terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan pihak terkait yang telah mendukung,” ujar Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, saat melakukan panen perdana bawang putih di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (23/1).

Wakil bupati, camat hingga kadis desa berkumpul tentang pengembangan bawang merah di aceh (foto:Istimewa)

Firdaus juga berjanji jajarannya akan berusaha membantu petani agar memperoleh harga yang bagus setiap panen. Di antaranya melalui pengembangan industri olahan dan kemitraan pemasaran.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, Juanda, mengaku sangat bersyukur bisa panen bawang putih di daerahnya. “Alhamdulillah, akhirnya petani bawang putih bisa panen setelah waktu sebelumnya mengalami gagal panen akibat benih palsu. Varietas lumbu hijau yang dipanen kali ini ukuran umbinya lumayan. Hasilnya sekitar 12 ton basah per hektare. Semuanya akan kami jadikan benih untuk tanam selanjutnya”, ujar Juanda semangat.

Tercatat sampai dengan September 2019 nanti, Aceh Tengah mendapat kepercayaan menanam bawang putih seluas 245 hektare. “Ini kerja sama dengan investor PT Gudang Horti Sakti sekaligus importir bawang putih. Saat ini sudah tertanam 14 hektare. Sementara yang dipanen baru sekitar 2 hektare,” terangnya. Lokasi penanaman bawang putih Aceh Tengah tersebar di beberapa kecamatan meliputi Bintang, Lut Tawar, Kebayakan, Pegasing, Bies, Atu Lintang, Jagong Jeged, Bebesen dan Ketol.

Kasi Teknologi Bawang Merah dan Sayuran Umbi, Subardi, menyebut pihaknya akan terus mendukung upaya peningkatan produksi bawang putih dan bawang merah di Aceh Tengah. Dirinya meyakini dengan agroklimat dan lahan yang dimiliki, Aceh Tengah sangat potensial menjadi lumbung baru produksi bawang merah dan bawang putih.

“Kami sudah hitung, dengan jumlah penduduk sekitar 5,37 juta jiwa, setidaknya perlu ditanam 2.800 – 3.000 hektare bawang merah dan 1.500 – 1.600 hektare bawang putih untuk memenuhi kebutuhan lokal Provinsi Aceh saja. Saat ini baru tertanam sekitar 1.100 hektar bawang merah di seluruh Aceh, sedang bawang putihnya baru mulai menggeliat,” ujar Subardi.

Dihubungi terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto menyebut pihaknya akan terus mendukung upaya peningkatan produksi bawang putih dan bawang merah di Aceh Tengah.

“Kami terus dorong Aceh Tengah mampu mandiri benih bawang putih. Caranya, hasil panen yang ada dijadikan benih semua. Untuk itu harus ada pengawalan intensif dari BPSB dan POPT setempat untuk menghasilkan benih bermutu. Seluruh pertanaman juga harus tercatat oleh Mantri Tani dan dilaporkan ke BPS,” imbuhnya. “Untuk kegiatan APBN dan atau Wajib Tanam dan Berproduksi RIPH berikutnya diharapkan sudah tidak mendatangkan benih dari luar daerah. Ini salah satu upaya mengefisienkan biaya produksi agar bawang putih kita lebih kompetitif,” tutup Prihasto.

Turut hadir dalam panen, perwakilan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Aceh, Bank Indonesia Cabang Lhokseumawe, penyuluh dan petani setempat.

Recent Posts

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, DPR Desak PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengecam serangan militer Israel terhadap Rumah Sakit…

2 jam yang lalu

DPR Minta Oknum Daerah yang Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Gunung Kuda Cirebon Juga Diusut!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti insiden longsor yang merenggut 21…

3 jam yang lalu

Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia Kerja Sama Pendampingan Hukum bagi UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepakat bekerja sama dengan Kongres…

4 jam yang lalu

DPR Kritik Program Bantuan Subsidi Upah, Banyak Pekerja Rentan Terabaikan Karena Tak Punya BPJS Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengkritik program Bantuan Subsidi Upah (BSU)…

5 jam yang lalu

Kementerian PU Diskon Tarif Tol 20 Persen di 33 Ruas saat Libur Idul Adha dan Libur Sekolah

MONITOR, Jakarta - Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II…

6 jam yang lalu

Khatib Wukuf Arafah, Amirulhaj Sampaikan Pesan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan

MONITOR, Jakarta - Anggota Amirulhaj KH Ahmad Said Asrori menyampaikan pesan tentang pentingnya meneguhkan persaudaraan…

6 jam yang lalu