DAERAH

Abdul Basyid Has Dorong Pemerintah Atasi Limbah Oli Di Perairan Kepri

MONITOR, Batam – Setiap tahunnya limbah oli mencemari wilayah perairan Provinsi Kepulauan Riau, dan hingga saat ini belum teratasi. Pencemaran tersebut bersumber dari aktivitas tank cleaning yang dilakukan di perairan Out Port Limit (OPL) perbatasan Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Perlu adanya kerjasama semua tingkatan pemerintahan untuk mengatasi persoalan yang sudah puluhan tahun tersebut. Sinergisitas antara pemerintah pusat dalam hal ini, Kementrian Kemaritiman, Kementrian Kelautan dan Persoalan, dan SKK Migas bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama stakeholder lainnya, karena persoalan limbah oli berkaitan dengan negara tetangga. Maka butuh kerjasama semua pemnagku kebijakan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Kebangkitan Bangsa Kepri, Abdul Basyid Has meminta keseriusan semua pihak untuk menyelesaikan limbah yang setiap tahun mencemari perairan Kepri. Kedepan masyarakat berharap penyelesaian tidak hanya sampai pada ruang-ruang rapat, tapi ada tindakan yang seminimalnya mengurangi tingkat pencemaran setiap tahunnya.

“Kita menantikan tindakan konkrit dari pemerintah untuk mengatasi pencemaran limbah oli, selam bertahun-tahun kita hanya menduga-duga siapa pelakunya, bahkan tidak bisa menegakan hukum diperairan kita sendiri. Selain itu, pencemaran tersebut akan berdampak jangka panjang pada ekosistem laut, dan berbahaya untuk masa depan Kepri dan Indonesia. Kedepan kita akan mendorong kebijakan yang fokus menangani hal tersebut,” jelas Abdul Basyid Has saat dimintai komentar di Batam, Rabu (23/1/2019).

Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri tersebut menambahkan, harapannya Kementerian-Kementrian terkait secapatnya bisa melahirkan kebijakan yang fokus terhadap pencemaran perairan, dan pemerintah daerah Kepri mempersiapkan langkah-langkah pengaman selagi semuanya dirancang oleh pusat. “Pencemarah laut harus dilawan, baik dengan kebijakan pencegahan, penanganan, dan perjuangan di dunia internasional,”

Recent Posts

Kemenperin dan HIPPINDO Buka Akses IKM Pangan Jadi Suplier Ritel Besar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus melanjutkan upaya kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak demi…

3 menit yang lalu

Kementerian UMKM Apresiasi Ratusan Mitra Kolaborator Penggerak Pengusaha Mikro

Siaran Pers MONITOR, Jakarta — Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar Anugerah Mitra…

31 menit yang lalu

Pemerintah Siapkan Bantuan Pendidikan dan Keagamaan untuk Aceh-Sumatra

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat…

2 jam yang lalu

Menperin: Jamaah Haji Raih Dua Pahala Jika Beli Produk Dalam Negeri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri oleh…

9 jam yang lalu

Layanan Pengajuan Pendaftaran Keberadaan Pesantren Dibuka Kembali 1 Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini, mengumumkan bahwa layanan pengajuan pendaftaran keberadaan pesantren dibuka…

11 jam yang lalu

TNI Kerahkan Alat Berat dan Jembatan Bailey Pulihkan Akses Aceh-Sumut

MONITOR, Lhokseumawe - TNI terus bergerak cepat dalam menangani dampak bencana alam di wilayah Aceh…

12 jam yang lalu