MONITOR, Sidoarjo – Menpora Imam Nahrawi menghadiri acara Pengajian Akbar bersama Kyai Anwar Zahid dalam Rangka Reuni Korban Lumpur Lapindo di Masjid Baitus Sholihin, Kabupaten Sidoarjo, Senin (21/1) sore. Menpora bersyukur bisa berkumpul dan reuni bersama dengan masyarakat korban lumpur Sidoarjo.
“Saya di sini menjadi warga yang waktu mengikuti perjuangan rekan-rekan yang luar biasa. Salam dari bapak Presiden Jokowi yang benar-benar meminta kepada masyarakat yang menjadi korban lumpur Sidoarjo untuk terus berikhtiar agar bangsa Indonesia ini selalu dijaga keutuhannya,” kata Menpora.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat yang sudah memberikan doanya untuk kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
“Alhamdulilah kemarin saya mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Dan alhamdulillah berkat doa bapak dan ibu sekalian semuanya berjalan lancar,” tambah Menpora.
Sementara Kyai Haji Anwar Zahid pada pengajian tersebut menyampaikan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari diisi dengan ilmu, iman dan akhlak.
“Hidup ini jangan sibuk mencari, sampai tidak bisa menikmati apa yang kita punya, agar hidup ini menjadi anugerah buat kita. Hidup harus diisi Ilmu, Iman dan Akhlak,” kata Anwar Zahid.
Kyai asal Bojonegoro ini juga menjelaskan ada tujuh macam kenikmatan yang diberikan oleh Allah tapi jarang kita syukuri. Tujuh macam itu yakni, Sandang, Pangan, Papan, Kendaraan, Anggaran, Keselamatan dan Kesehatan.
“Ketujuh nikmat itu kalau bisa kita sykuri dan nikmati, kita bisa jalankan dengan mendapatkan kehormatan dari Allah SWT, dan dijalankan penuh ketaqwaan, insyallah kita semua akan dimudahkan kehidupanya,” tambahnya.