DAERAH

Marak Taman Bunga di Musi Rawas, Aslam Mahrom Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pertanian

MONITOR, Musi Rawas – Akhir-akhir ini bermunculan taman-taman bunga yang instagramable atau bagus untuk dijadikan tempat berfoto di Musi Rawas. Kebun-kebun tersebut ramai dikunjungi masyarakat sebagai destinasi wisata lokal di Musi Rawas. Disisi lain, maraknya taman bunga mengurangi jumlah lahan pertanian di Musi Rawas.

Pada dasarnya Musi Rawas mempunyai potensi besar dalam bidang pertanian, hak tersebut dibuktikan dengan dua penghargaan tertinggi nasional dari Kementrian Pertanian untuk bidang tanaman pangan dan ketahanan pangan pada tahun 2017. Prestasi ini membuktikan Musi Rawas unggul dalam sektor pertanian, ditambah mayoritas masyarakat mengantungkan hidup pada sektor pertanian.

Merespon hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2014-2019, Aslam Mahrom mengapresiasi inovasi dan kreatifitas masyarakat Musi Rawas dalam merespon perkembangan zaman. Disamping itu beliau mengingatkan agar semua pihak untuk tetap menjalankan Peraturan Daerah (Perda) No.3 Tahun 2018 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLPPB).

“Inovasi yang keren masyarakat Musi Rawas mengembangkan taman-taman bunga yang penuh warna, daya tarik tersendiri untuk sektor pariwisata. Namun kita juga harus memikirkan potensi besar sektor pertanian Musi Rawas, kedepan kita akan upayakan segmentasi yang jelas agar masyarakat tetap bisa berinovasi sesuai perkembangan zaman. Jangan sampai lahan-lahan pertanian kita habis, karena pariwisata,” Jelas Aslam Mahrom saat diwawancarai di Musi Rawas, Selasa (22/1/2019).

Selanjutnya Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumsel Dapil 8 tersebut menjelaskan pihak sedang fokus menyiapkan rancangan aturan untuk memanfaatkan teknologi dalam pertanian di Musi Rawas, karena perkembangan teknologi harus dimanfaatkan tidak hanya untuk memenuhi gaya hidup tapi juga meningkatkan kesejateraan masyarakat, khususnya petani. “Tren itu sifatnya sementara, nanti akan berubah lagi. Sembari itu kita mempersiapkan teknologi masuk desa untuk pengembangan pertanian, agar kemajuan zaman bisa lebih bermanfaat untuk semua orang di Musi Rawas,” tutupnya.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

5 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

9 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

11 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

12 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

14 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

15 jam yang lalu