POLITIK

Jelang Debat Kedua, Ini Pesan Fahri Hamzah untuk Panelis

MONITOR, Jakarta – Debat kedua capres 2019 dipastikan tidak menggunakan kisi-kisi sebagaimana sesi debat pertama. Kebijakan KPU ini disambut baik oleh Politikus PKS, Fahri Hamzah.

Ia menilai, tanpa adanya kisi-kisi debat, para kandidat capres akan terlihat jelas persiapannya dalam menghadapi sesi adu argumen. Bahkan dikatakan Fahri, kandidat yang tidak punya gagasan pikiran, akan gugup saat menghadapinya.

“Kandidat yang tidak punya kemandirian pikiran akan gugup menghadapi perdebatan tanpa soal dan kisi-kisi. Saya juga tidak setuju ada kisi-kisi tapi ada pertanyaan dalam amplop tertutup,” kata Fahri Hamzah, dalam laman resmi Twitternya, Senin (21/1).

Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, lebih baik memiliki panelis yang berat sebelah daripada ada soal yang dibaca dan ada contekan. “Jangan ada rujukan kecuali judul tema perdebatan. Biarkan berhadapan,” tegasnya.

Ia pun mengusulkan, agar KPU kedepannya menentukan dua panelis yang tugasnya mengadu argumen kedua kandidat hingga perdebatan memanas.

“Jadi, ambil dua panelis. Tugasnya mengadu jawaban dua kandidat lalu biarkan mereka berdialog sampai tuntas dalam waktu 15 menit dan dapat ditambah 5 menit. Biarkan yang banyak beradu jawaban adalah mereka. Panelis hanya melerai seperti tugas wasit dalam tinju,” tandasnya.

Recent Posts

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

3 jam yang lalu

Komisi III Dorong RKUHAP Atur Batas Waktu, Persempit Ruang Transaksional

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…

11 jam yang lalu

Industri Olahraga Berdaya Saing di Kancah Dunia Meningkat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…

13 jam yang lalu

TNI Bagikan 15.000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…

15 jam yang lalu

Menag: Ormas Sebagai Instrumen Penting Pemersatu Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…

16 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Hentikan PSN Kebun Tebu di Merauke yang Rampas Hak Masyarakat Adat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa proyek…

18 jam yang lalu