SUMATERA

Peringatan Hari Dharma Samudera, Abdul Basyid Has: Mari Fokuskan Pembangunan Maritim

MONITOR, Anambas – Hari Dharma Samudera yang diperingati setiap tahun tanggal 15 Januari untuk mengenang Pertempuran Laut Aru, gugurnya Sang Patriot Bangsa, Komodor Yos Sudarso. Pada peristiwa tersebut salah satu kapal perang Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yaitu Rl Matjan Tutul tenggelam dan mengakibatkan gugurnya Deputi I KSAL Komodor Yos Sudarso beserta sekitar 25 anak buah kapal (ABK) Rl Matjan Tutul. Peristiwa ini selanjutnya dikenang sebagai Pertempuran Laut Aru.

Tujuan dilaksanakannya peringatan Hari Dharma Samudera adalah agar warisan nilai-nilai pengabdian dan pengorbanan para pahlawan laut tersebut dapat diteruskan generasi penerus yang sesuai dengan semangat zaman saat ini. Baik oleh Tentara Angkatan Laut maupun warga sipil untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat di dunia.

Abdul Basyid Has, Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri merefleksikan Hari Dharma Samudera sebagai semangat untuk membangun Indonesia dengan optimalisasi potensi bahari. Sebagai negara kepulauan sudah saatnya pembangunan difokuskan untuk mengembangkan kemaritiman yang dalam sejarahnya merupakan kebesaran Indonesia.

“Mari kita kirimkan doa kepada para pejuang Indonesia yang gugur dalam pertempuran Arafuru. Sebagai generasi penerus kita harus terus melanjutkan perjuangan mereka yang sesuai dengan semangat zaman. Salah satu caranya adalah dengan menfokuskan pembangunan kemaritiman, selama ini pemerintah Jokowi kembali mengaungkan poros maritim, tugas kita adalah mendorong dan mengawasinya,” ucap Abdul Basyid Has saat diwawancarai di Anambas, Jumat (18/1/2019).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Kebangkitan Bangsa tersebut menambahkan kebijakan kemaritiman harus meresap di setiap tingkatan kebijakan. Optimalisasi potensi kemaritiman akan sangat menguntungkan untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Indonesia. “Nenek moyang kita adalah pelaut, sebagai penerus kita harus memastikan kemaritiman adalah kekuatan untuk menjadi bangsa yang besar,” lugasnya.

Recent Posts

Struktur Ditjen Pesantren, Kemenag Usulkan Lima Direktorat Plus Satu Seretariat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren yang ditargetkan rampung…

27 menit yang lalu

Luncurkan QRIS Wakaf Tunai, Forjukafi Kukuhkan Ma’ruf Amin Sebagai Ketua Dewan Kehormatan

MONITOR, Jakarta - Setelah resmi mendapatkan izin sebagai lembaga Nazir wakaf uang, Forum Jurnalis Wakaf…

2 jam yang lalu

Industri Manufaktur Lanjut Ekspansif, Optimisme Pelaku Usaha Meningkat

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur nasional terus menunjukkan ketahanannya di tengah dinamika ekonomi global maupun…

8 jam yang lalu

Curi Perhatian, Mahasiswa UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah di AICIS+ 2025

MONITOR, Depok - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif…

10 jam yang lalu

Antisipasi Korban Online Scam Seperti WNI di Kamboja, Puan Dorong Sistem Early Warning

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus 110 warga…

11 jam yang lalu

BWI Ungkap Aset Wakaf Capai 2.000 Triliun, Sebagian Belum Produktif

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar seminar Wakaf Preneur yang…

11 jam yang lalu