Pemindahan kuburan di Gorontalo akibat beda pilihan caleg
MONITOR, Jakarta – Kabar mengenai pemindahan dua jenazah di Gorontalo yang telah dikebumikan, akibat beda pilihan caleg, menuai sorotan dari Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas.
Diketahui, kuburan yang dipindahkan adalah kuburan almarhum Masri Dunggio, yang sudah dimakamkan 26 tahun lalu, dan almarhumah Sitti Aisya Hamzah, yang baru setahun dimakamkan di halaman belakang milik warga bernama Awono. Pemindahan kuburan itu dilakukan di Desa Toto Selatan Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Robikin menilai, dalam kasus tersebut sangat terang mengoyak rasa kemanusiaan. Menurutnya, politik yang seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan justru mematikan rasa kemanusiaan itu sendiri.
“Nampak bahwa politik hanya dipahami sebagai sarana mendapatkan kekuasaan. Tidak penting bagaimana cara meraihnya,” ujar Robikin Emhas, Senin (14/1).
Kasus tersebut, dikatakan Robikin, seakan tak peduli dampak yang ditimbulkan. Hubungan kekerabatan pecah, persahabatan retak, tetangga dikategorikan sebagai lawan.
“Kalau tidak dihentikan, hal seperti ini dapat merusak kohesivitas sosial dan harmoni masyarakat. Ujungnya, ketahanan sosial dan persatuan serta kesatuan bangsa menjadi taruhannya,” imbuhnya.
Ia pun mencermati, ada kesan penghalalan segala cara dalam meraih kekuasaan politik. Tidak hanya terjadi dalam perebutan kursi legislatif sebagaimana kasus pemindahan jenazah ke kuburan lain yang terjadi di Gorontalo, namun juga dalam Pilpres. Misalnya, politisasi agama, penggunaan fake news dan hoax sebagai mesin elektoral.
“Sebagai pesta demokrasi pemilu seharusnya menjadi kegembiraan nasional. Layaknya pesta yang tak perlu ada satu pun gelas pecah,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…
MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…