MONITOR, Palembang – Memperingati hari Gerakan Satu Juta Pohon tanggal 10 Januari kemarin, Sofaria Agustina soroti masalah RTH di bumi Sriwijaya. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan menyatakan ruang terbuka hijau di Kota Palembang hingga tahun 2018 masih kurang.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Walhi Sumsel, luasan RTH di Bumi Sriwijaya ini masih banyak kekurangannya, sehingga perlu perhatian pemerintah kota dan dukungan semua pihak agar jumlah RTH bisa mencapai angka ideal.
Merespon hal tersebut, Sofaria Agustinaa Caleg DPRD Provinsi Dapil II Sumsel meminta pemerintah kota agar menambah jumlah RTH di Kota Palrmbang. “Ruang terbuka hijau harus ditambah karena jumlah luasannya masih sangat minim jika dibandingkan dengan luas wilayah Kota Palembang,” ungkapnya pada wartawan, (12/1/2019)
Dia menjelaskan, selain memperluas RTH dengan memanfaatkan lahan yang masih tersedia menjadi taman-taman kota, Pemkot Palembang diminta untuk selektif dalam memberikan izin mendirikan bangunan bagi kepentingan apa pun agar lahan yang selama ini menjadi areal publik dan daerah resapan air tidak hilang.
Selain itu, Caleg Perempuan dari Partai Hanura yang memiliki perhatian khusus pada lungkungan hidup ini juga menambahkan dirinya mendorong pemerintah agar menambah jumlah RTH di Kota Palembang.
“RTH seperti taman kota atau hutan kota memiliki peranan penting bagi sebuah kota. Selain untuk resapan air, RTH juga berfungsi sebagai tempat interaksi warga dan rekreasi serta menambah kecantikan kota” tutupnya.
