SUMATERA

Abdul Basyid Has Dorong Kebijakan Pelesatarian Lingkungan di Kepri

MONITOR, Tanjungpinang – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional pada 10 Januari lalu, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Kepri, Abdul Basyid Has mengingatkan semua pihak untuk melakukan pembangunan berkelanjutan sebagai komitmen pelestarian lingkungan di Kepri.

“Sebagai acara tahunan, Hari Lingkungan Hidup Nasional harus dimaknai sebagai momen evaluasi sejauh mana komitmen kita untuk terus menjaga lingkungan. Terdapat dua persoalan lingkungan di Kepri, pertama berkaitan dengan ketersediaan hutan lindung yang terus menurun. Kedua pencemaran laut karena limbah pertambangan. Dua hal tersebut harus menjadi prioritas, karena setiap tahun terjadi,” ucap Abdul Basyid Has saat dimintai komentar di Tanjungpinang, Sabtu (12/1/2019).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepri tersebut menambahkan menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, yang tidak bisa hanya dilimpahkan pada satu pihak semata. Disisi pemerintah aturan-aturan yang berkaitan dengan sanksi pencemaran lingkungan harus dikuatkan, karena di Kepri hampir setiap tahun tumpahan minyak selalu mengenangi. Kelalaian tersebut dipertanggungjawabkan perusahaan, tentunya dengan aturan yang jelas.

Salah satu persoalan lingkungan di Kepri adalah pencemaran laut akibat pertambangan minyak bumi lepas pantas dan penambangan bauksit ilegal yang sudah dilarang di perairan Kepri. Selain itu, beberapa hutan lindung di Kepri yang mulai beralih fungsi harus segera disiasati. Terutama di Kabupaten Bintan, lokasi yang paling banyak hutannya.

“Menjaga lingkungan adalah cara untuk menjaga asa masa depan, semaju apapun kita kedepan kalau lingkungan sudah rusak tidak ada artinya. Mari kita pastikan anak cucu kita masih bisa merasakan keindahan dan kebesaran Kepri di masa depan,” tutup tokoh yang aktif dalam kegiatan sosial tersebut.

Recent Posts

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

1 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

3 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

3 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

4 jam yang lalu

Mulai 19 April 2025, Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Ditetapkan Tarif

MONITOR, Sumut - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

4 jam yang lalu

Buntut Napi Dugem di Pekanbaru, DPR Akan Benahi Sistem Lapas Bersama Kementerian Imipas

MONITOR, Jakarta - Berulangnya pemberitaan keriuhan akibat perilaku tidak patut warga binaan di lembaga pemasyarakatan…

6 jam yang lalu