SUMATERA

Peringatan Hari Lingkungan, Aslam Mahrom Pastikan Pembangunan Berkelanjutan di Sumsel

MONITOR, Palembang – 10 Januari setiap tahunnya di peringati sebagai hari lingkungan hidup nasional, Aslam Mahrom anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2014-2019 menyebutkan selama empat tahun terakhir pembangunan di Sumsel berpatok pada Anaslisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai upaya meneguhkan pembangunan berkelanjutan.

“Pembangunan merupakan jalur menuju kesejateraan, namun tidak boleh asal bangun dalam artian tidak memperhatikan lingkungan, sosial, dan budaya. Perlahan namun pasti visi harmonisasi pembangunan menjadi ikhtiah bersama. Pendekatan yang dilakukan selama ini dengan melibatkan dan mendengarkan masukan dari masyarakat dan mengukur dampaknya terhadap lingkungan. Kita ingin ekonomi maju diimbangi dengan lingkungan yang sehat dan asri,” terang Aslam Mahrom saat diwawancarai di Palembang, Jumat (11/1/2019).

Calom Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Selatan tersebut menambahkan peringatan hari lingkungan nasional harus dimaknai sebagai bahan evaluasi sejauh mana pembangunan memperhatikan dampaknya pada lingkungan. Jangan sampai pembangunan terus maju, tapi lingkungan semakin buruk.

“Peringatan hari lingkungan menjadi ranah evaluasi pembangunan berkelanjutan di Sumsel, alhamdulillah beberapa tahun terakhir daerah-daerah di Sumsel berhasil menerapkan pembangunan berkelanjutan, seperti Musi Rawas yang masuk salah satu kota dengan tingkat emisi terendah di Indonesia, kedepan ikhtiar ini terus kita tingkatkan,” tegasnya.

Ditemui di tempat yang berbeda, Mahyadi Kordinator Koalisi Masyarakat Sumsel Peduli Lingkungan (KMSPL) menyebutkan Sumsel termaksud salah satu provinsi yang komitmen akan pembangunan berkelanjutan, terutama emoat tahun terakhir. Pemerintah daerah baik legislatif maupun eksekutif komitmen untuk mewujudkan Sumsel yang lestari alamnya, maju masyarakatnya.

“Geliat pembangunan di Sumsel memang meningkat empat tahun terakhir, kabar baiknya tidak terjadi penurunan kualitas lingkungan,” ujar Mahyadi di Palembang, Jumat (11/1/2019).

Recent Posts

Wamen Helvi Dukung UMKM yang Fokus dalam Industri Berkelanjutan

MONITOR, Jawa Tengah - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza tegaskan…

3 jam yang lalu

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Bukan Bahasa Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto…

4 jam yang lalu

Menag Sampaikan Terima Kasih atas Perhatian Presiden ke Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatiannya…

9 jam yang lalu

Apresiasi Penilaian SPPG Polri, Pengamat: Dapat Dijadikan Benchmark

MONITOR, Jakarta - Hasil penilaian positif terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri oleh pakar…

11 jam yang lalu

Sekjen Kemenag Pastikan Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

MONITOR, Jakarta - Pembentukan Kementerian Haji menjadi tonggak baru dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji…

12 jam yang lalu

Kementerian UMKM: Festival Pinisi Momentum Perkuat Ekosistem UMKM Maritim Bulukumba

MONITOR, Bulukumba – Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM) Arif Rahman Hakim…

12 jam yang lalu