Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, usai mengunjungi Istana Merdeka
MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, beserta jajarannya dan pimpinan wilayah se-Indonesia tadi pagi menghadap Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1). Gus Yaqut, demikian sapaannya, banyak memberikan laporan terkait situasi negara belakangan ini.
Salah satunya, yakni perkembangan wilayah Tanah Air akibat efek kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. “Yang kesatu terkait dengan perubahan politik, situasi politik,” ujarnya kepada wartawan.
“Yang kedua terkait dengan kelompok radikal. Jadi kelompok radikal yang terkonsolidasi karena kontestasi Pilpres ini,” sambungnya.
Menyinggung kelompok radikal, Gus Yaqut mengatakan ada banyak wilayah di luar Pulau Jawa, yang didiami kelompok radikal. Kelompok tersebut, dikatakan dia, mulai terkonsolidasi menjelang Pilpres.
Ia menyebutkan, mereka bukan merusak Pemilu, tetapi mereka menginduk dalam salah satu kontestan Pemilu untuk memasukkan agenda-agenda mereka. Adapun agenda dimaksud adalah mendirikan negara Islam-lah, Khilafah Islamiyah atau minimal mereka mendirikan NKRI bersyariat.
“Solusinya adalah NKRI harus tegak berdiri, harus utuh,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) terus berupaya…
MONITOR, Jakarta - Transformasi menuju industri hijau saat ini juga dipengaruhi oleh berbagai factor, baik…
MONITOR, Batam - Unsur patroli Bakamla RI KN. Tanjung Datu-301, berhasil melaksanakan operasi penyelamatan terhadap…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik arahan Presiden Prabowo…