SUMATERA

Abdul Basyid Has Siap Perjuangakan Ketersediaan Layanan Kesehatan di Wilayah Terluar Kepri

MONITOR, Natuna – Sebagai Provinsi Kepulauan yang terpisah satu sama lain, Kepualauan Riau (Kepri) disatu sisi menghadirkan potensi sumber daya melimpah, letak yang strategis untuk perdagangan. Disisi lain mengahdirkan beragam persoalan seperti keterhubungan antar pulau, dan pemerataan pembangunan.

Salah satunya, persoalan ketersediaan tenaga kesahatan dipulau-pulau terluar Kepri. Seperti dilansir media ini, Selasa (8/1/2019), setelah pelaksanaan seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) jumlah dokter di Kecamatan Pulau Laut berkurang. Kini, dokter yang melayani warga kecamatan ini tinggal satu orang. Kondisi ini merupakan salah satu kendala yang dialami oleh daerah-daerah yang terbilang jauh dari pusat pemerintah di Kepri.

Merespon hal tersebut, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Kepri, Abdul Basyid Has prihatin dengan ketersediaan tenaga-tenaga ahli baik kesetahan maupun pendidikan di wilayah terluar Kepri. Kedepan kondisi ini harus ditangulangi dengan kebijakan berkala, memang sulit untuk memikat tenaga ahli ke daerah perbatasan, solusinya adalah membangun daerah tersebut dengan segala potensinya.

“Layanan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat masayarakat Indonesia dimanapun mereka berada. Persoalan klasik daerah kepulauan seperti itu harus diatasi dengan pembangunan merata, memberikan harapan yang lebih besar agar masyarakat bisa berkembang disana. Jangka panjangnya mendorong peningkatan taraf pendidikan dengan peningkatan kesempatan dan beasiswa bagi masyarakat pesisir agar nantinya bisa kembali ke daerahnya. Jangka pendeknya menyalurkan tenaga kesehatan secara merata,” Jelas Abdul Basyid Has saat dimintai komentar, Kamis (10/1/2019).

Tokoh Kepri tersebut kedepan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan semua layanan dasar bagi masyarakat Kepri terkhusus diwilayah terluar dengan mendorong pemerintah daerah serta pusat dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung hal tersebut. “Persoalan ini harus segera ditangani dengan baik, karena menyangkut keadilan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya Kepri,” tegasnya.

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

6 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

10 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

11 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

14 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

14 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

16 jam yang lalu