Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan sertifikat tanah kepada masyarakat Jakarta
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, sesuai yang disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, sertifikat tanah di Jakarta akan diselesaikan di tahun 2019 ini.
“Yang janji Pak Menteri ATR/Kepala BPN, saya tinggal melihat akhir tahun selesai atau tidak. Insyaallah selesai,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri Penyerahan 3.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat, di Gedung Serbaguna Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (9/1) siang.
Menurutnya, di seluruh tanah air, ini harusnya ada 126 juta bidang tanah yang harus bersertifikat, itu dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Tetapi kenyataannya, sambung Presiden, sampai akhir tahun 2015 yang lalu, baru 46 juta yang bersertifikat. Artinya, tambah dia, ada 80 juta yang belum bersertifikat.
Dulu, lanjut Jokowi, setahun hanya bisa memproduksi (kantor-kantor BPN itu, red) 500 ribu setahun, sehingga masyarakat harus menunggu 160 tahun.
“Ada yang mau nunggu 160 tahun? Silahkan maju saya beli sepeda, kalau ada silakan kalau mau 160 tahun. Maju ke depan saya beri sepeda, tetapi sertifikat nunggu 160 tahun,” ucap Jokowi.
MONITOR, Jakarta - Hari ini, 8 Zulhijah 1446 H bertepatan tanggal 4 Juni 2025 jemaah…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah berpandangan kebijakan paket stimulus ekonomi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)…
MONITOR, Jakarta - Ribuan calon jemaah haji furoda Indonesia gagal berangkat ke tanah suci usai…
MONITOR, Jakarta - Dekarbonisasi di sektor transportasi memerlukan solusi inovatif. Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis,…
MONITOR, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan serangkaian Surat Edaran OJK (SEOJK) 2025…