Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain
MONITOR, Jakarta – Aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kisi-kisi debat capres cawapres terus menuai sorotan. Belakangan, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain pun ikut angkat bicara.
Pendakwah yang tengah naik daun, lantaran disorot karena kasus hoaks surat suara tercoblos itu, menganalogikan aturan KPU dengan materi soal ujian nasional. Seolah menyindir KPU, Tengku Zulkarnain melemparkan pertanyaan kepada Menteri Pendidikan, Muhajir Effendi.
Dalam cuitannya di laman Twitter, ia mengatakan seandainya Kemendikbud tidak memberikan kisi-kisi dalam soal ujian nasional, maka dia meminta izin untuk menggantikan posisi anaknya untuk menjawab soal.
“Saya mau bertanya kepada pak Menteri Pendidikan Nasional, jika kementerian anda tidak bisa membocorkan soal ujian nasional seminggu sebelum dua anak saya ujian akhir, bisakah saya dan isteri menggantikan dua anak kami untuk ujian?” ujar Tengku Zulkarnain, Selasa (8/1) malam.
“Insya Allah kami akan mampu menjawab soal dengan baik,” sambungnya.
Diketahui, sebelumnya KPU batal menjadi fasilitator pradebat karena tidak ada kesepakatan antara dua tim sukses peserta pilpres. Tim Jokowi-Ma’ruf berkeyakinan tetap agar cukup tim sukses (timses) saja yang menyampaikan visi misi secara utuh kepada publik, sementara tim Prabowo-Sandi ingin capres dan cawapres.
Karena tidak menemukan titik terang, KPU memutuskan batal mengadakan acara tersebut. Akan tetapi jika timses ingin membuat sendiri dipersilakan.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menanggapi wacana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai komitmen…
MONITOR, Lebak - Pemerintah Kabupaten Lebak bersama kelompok tani menggelar panen raya padi di Desa…
MONITOR, Jakarta - Harga beras yang sempat mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir kini mulai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mendukung sukses penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu implementasi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang sebelumnya menjabat sebagai…