INDUSTRI

Pemerintah Fokus Pacu Ekspor dari Industri Otomotif

MONITOR, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto mengatakan dirinya memiliki cara tersendiri dalam memandang kondisi perekonomian Indonesia. Menurutnya, sektor penggerak ekonomi nasional bak dua tangan dan dua kaki manusia. “Analogi sederhana kalau bicara ekonomi itu seperti tubuh manusia. Punya dua tangan dua kaki,” ungkapnya.

 

Menurut Menperin, ekonomi fiskal dan moneter seperti kedua tangan. Kebijakan di dua sektor tersebut memiliki peranan besar dalam menjaga keseimbangan. Sementara itu, kedua kaki diibaratkan seperti sebuah harga komoditas dan industri manufaktur. Peran keduanya, juga cukup vital dalam menggerakkan perekonomian.

 

“Jadi kalau industri manufaktur bisa maju, maka perekonomiannya maju. Harga komoditas tinggi, ekonomi maju. Itu analogi sederhana daripada memahami perekonomian kita,” katanya. Airlangga memproyeksi, industri manufaktur akan tumbuh 5,4 persen pada 2019.

 

Sejumlah subsektor yang diproyeksi tumbuh tinggi antara lain, industri makanan dan minuman, permesinan, tekstil dan pakaian jadi. Subsektor lain yang akan berkembang pada tahun Babi Tanah ialah industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.

 

Saat ini, lanjut Airlangga, pihaknya tengah fokus memacu ekspor dari industri otomotif karena memiliki kapasitas lebih. “Saat ini, industri otomotif kita punya kapasitas 2 juta unit per tahun, sementara untuk kebutuhan domestik 1,1 juta unit, dan ekspor 300 ribu unit, maka sisanya bisa dimanfaatkan untuk menambah ekspor,” terangnya.

 

Terkait hal itu, Kementerian Perindustrian telah membahas dengan Kementerian Keuangan untuk memperbaiki struktur Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). “Kalau nanti perjanjian kerja sama dengan Australia sudah ditandatangani, pasar ekspor di sana sebesar 1,2 juta unit bisa kita dorong,” ucapnya.

 

Recent Posts

MITI: Rencana Bangun PLTN di 2035 Pemerintah Perlu Aktifkan Tiga Lembaga Pendukung Ini

MONITOR, Jakarta - Rencana Pemerintah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada tahun 2035, semestinya…

12 menit yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Prof Rokhmin: Semakin Maju, Sejahtera dan Semangat Membangun Daerah Asal

MONITOR, Cirebon - Acara Halal Bihalal Dulur Cirebonan yang diselenggarakan Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu,…

37 menit yang lalu

Melalui Kolaborasi dan Inovasi Teknologi, Jasa Marga Berhasil Berikan Layanan Optimal dalam Lebaran 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Tentara Nasional…

1 jam yang lalu

Kepala BP Haji: Tiga Pilar Sukses untuk Haji yang Lebih Berkualitas

MONITOR, Gowa - Sebanyak 599 calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan,…

2 jam yang lalu

Jelang Keberangkatan Jemaah, BP Haji Pastikan Kesiapan Layanan di Arab Saudi

MONITOR, Jakarta - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak Tinjau Kualitas…

9 jam yang lalu

Konsisten Perjuangkan Otonomi Cirebon, Prof Rokhmin: Demi Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Dulur Cirebonan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri bersama seluruh jajaran…

13 jam yang lalu