Sabtu, 27 April, 2024

Melalui Program CSR, RU VI Latih Warga Bikin Kerajinan Tangan Dari Sampah

MONITOR, Balongan – RUU Pertamina VI Balongan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) terus meningkatkan keterampilan dan pemahaman masyarakat di sekitar kilang dengan berbagai program kegiatan pemberdayaan warga seperti menyelenggarakan pelatihan pengolahan dan daur ulang sampah. Pelatihan digelar selama 2 (dua) hari, mulai Selasa tanggal 8 hingga Rabu 9 Januari 2019.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kuwu Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu ini akan mengundang peserta yang diundang ke Desa Majakerta, pengurus 3 (tiga) bank sampah dan pengrajin sampah yang merupakan binaan CSR Pertamina RU VI Balongan.

Manajer Unit Komunikasi, Relasi & CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengatakan, pelatihan ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi masyarakat agar memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sampah dari produk (anorganik) yang diperlukan atau dapat dibakar hanya akan membuat kotor dan mencemari Lingkungan, namun disetujui membuat kerajinan tangan akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi juga bisa membantu kebersihan Lingkungan.

“Sampah plastik ini jika dibuang akan mengotori Lingkungan, bahkan merusak Lingkungan karena sulit diurai, dengan pelatihan ini kami mengharapkan dapat memberikan pelatihan bagaimana membuat kerajinan tangan dari sampah sehingga dapat memberikan manfaat pada lingkungan dan nilai tambah ekonomi,” ujar Eko.

- Advertisement -

Sementara itu, Kuwu Desa Majakerta Suradi menyampaikan terima kasih kepada Pertamina RU VI Balongan yang tetap mendukung memberikan pelatihan dan program pemberdayaan lainnya melalui program CSR sehingga dapat membantu warga yang memiliki keuntungan dalam upaya menghasilkan berimbas pada saat meningkatkan pendapatan warga.

Suradi menuturkan, pelatihan membuat kerajinan dari limbah plastik dan membuat kompos ini sangat berguna, karena masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui produk yang diproduksi kemudian.

Pada pelatihan ini, RUPS CSR VI Balongan menghadirkan tim Desa Wisata Sukunan Yogyakarta sebagai instruktur pelatihan. Pada hari pertama pelatihan, pelatihan tentang sistem pengelolaan sampah, pelatihan membuat briket arang dari sampah organik, dan pelatihan membuat sampah kaca menjadi batako. Sementara di hari kedua, pelatihan diisi dengan pelatihan daur ulang sampah kertas, pelatihan pembuatan kompos, serta cara membuat batako dari sampah sterofoam.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER