MONITOR, Jakarta – Sejumlah elemen mengecam aksi teror yang menimpa dua pimpinan KPK, yakni Agus Raharjo dan Laode M. Syarif. Kecaman pun datang dari Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, Robikin Emhas.
Robikin mengatakan, teror bom adalah kejahatan, tindakan terkutuk yang tidak bisa dibenarkan, apapun alasannya. Ia meyakini, teror tersebut tak akan menyurutkan langkah KPK dalam mengusut kejahatan korupsi.
“Saya yakin nyali KPK tidak akan ciut. Kami berharap aksi teror yang ada justru menjadi pemicu bagi KPK untuk meningkatkan kinerja pemberantasan korupsi dengan lebih baik,” ujar Robikin kepada MONITOR, Rabu (9/1).
“Jangan gentar, jangan ragu. Terus lakukan pemberantasan korupsi. Masyarakat bersama KPK,” kata Robikin memberikan dukungan
Selanjutnya, ia meminta agar masyarakat luas tidak perlu berspekulasi apalagi menyebarkan isu hoaks soal insiden teror tersebut. Robikin mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus teror yang menimpa KPK.
“Kita percayakan pengungkapan kasus teror bom ini kepada polisi. Polri cukup profesional. Semoga dalam waktu singkat dapat diungkap tuntas,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…
MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…