Rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif juga mendapat teror
MONITOR, Jakarta – Sejumlah elemen mengecam aksi teror yang menimpa dua pimpinan KPK, yakni Agus Raharjo dan Laode M. Syarif. Kecaman pun datang dari Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, Robikin Emhas.
Robikin mengatakan, teror bom adalah kejahatan, tindakan terkutuk yang tidak bisa dibenarkan, apapun alasannya. Ia meyakini, teror tersebut tak akan menyurutkan langkah KPK dalam mengusut kejahatan korupsi.
“Saya yakin nyali KPK tidak akan ciut. Kami berharap aksi teror yang ada justru menjadi pemicu bagi KPK untuk meningkatkan kinerja pemberantasan korupsi dengan lebih baik,” ujar Robikin kepada MONITOR, Rabu (9/1).
“Jangan gentar, jangan ragu. Terus lakukan pemberantasan korupsi. Masyarakat bersama KPK,” kata Robikin memberikan dukungan
Selanjutnya, ia meminta agar masyarakat luas tidak perlu berspekulasi apalagi menyebarkan isu hoaks soal insiden teror tersebut. Robikin mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus teror yang menimpa KPK.
“Kita percayakan pengungkapan kasus teror bom ini kepada polisi. Polri cukup profesional. Semoga dalam waktu singkat dapat diungkap tuntas,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menandatangani Perjanjian Kerja…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga daya saing dan keberlanjutan pertumbuhan sektor industri…