Cawapres KH Ma'ruf Amin menghadiri harlah DPP PPP tadi malam
MONITOR, Jakarta – Cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin menghadiri acara istighosah dan doa bersama yang diselenggarakan DPP PPP, Minggu (6/1) malam. Dalam kesempatan itu, ia berpesan bahwa persatuan bangsa harus menjadi landasan penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“NKRI sudah final, menjadi pilar negara bersama Pancasila dan UUD 1945,” kata KH Ma’ruf Amin dalam pidatonya.
Mantan Ketua MUI ini menegaskan, Pancasila dan UUD 1945 adalah pedoman warga bagi negara dalam menjalankan kehidupan bernegara maupun kehidupan bermasyarakat.
“Para pendiri bangsa dan ulama telah merumuskannya, mengkompromikannya antara keislaman dan kebangsaan, adalah sejalan,” jelasnya.
Tokoh Nahdlatul Ulama ini menilai, Pancasila bagi umat Islam adalah pedoman kebangsaan yang bertauhid, sedangkan bagi kaum nasionalis Pancasila adalah kebangsaan yang religius.
“Hal itu adalah kesepakatan sesama saudara, sebangsa, dan setanah air. Maka NKRI dianggap sudah final. Karena sudah berhasil menjadi kesepakatan,” kata Kiai Ma’ruf.
Karena itu, mantan Rais Aam PBNU ini meminta kader PPP terus berjuang menjaga keutuhan NKRI. Menurutnya, meski menggunakan sistem republik, tetapi turunan aturannya sangat mendukung umat Islam hidup sesuai akidahnya.
“Negara tidak menutupnya. Ada UU nikah, wakaf, haji, perbankan syariah, surat berharga syariah negara. Bahwasanya perjuangan kita harus dalam bingkai NKRI. Ini saya kira yang sudah kita sepakati dan kita jaga sampai kapan pun,” tandas Kiai Ma’ruf.
MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…
MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…
MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…
MONITOR, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak dua hari terakhir mengakibatkan banjir…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…