SUMATERA

Mustofa Widjaja dorong Pemerintah tingkatan Kualitas Pariwisata Kepri

MONITOR, Batam – Upaya menjadikan Kepulauan Riau (Kepri) terkhusus Batam sebagai destinasi wisata internasional terus dilakukan oleh pemerintah selama dua tahun terakhir.

Menurut data Badan Pusat Statistik Kepri kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2018 mencapai 1,8 juta wisatawan naik sebesar 20,67 persen dari tahun 2017.

Di tahun 2019 pemerintah merencanakan 114 atraksi wisata yang masuk dalam kalender event pariwisata Kepri. Rangkaian tersebut berisi atraksi budaya hingga wisata religi, tujuannya untuk menarik wisatawan mancanegara agar lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Optimalisasi sektor pariwisata di Kepri menjadi kebijakan strategis mengingat potensi yang dimiliki Kepri.

Upaya pengembangan pariwisata tersebut diapresiasi sekaligus diberikan catatan oleh tokoh Kepri, Mustofa Widjaja. Bagi mantan ketua BP Batam ikhtiar yang terus dilakukan pemerintah harus diapresiasi dan sambut positif, meskipun terdapat beberapa catatan yang harus segera diatasi, secara jumlah event pariwisata di Kepri sangat banyak, namun belum mampu memberikan dampak yang signifikan.

“Langkah positif yang patut diapresiasi melihat keseriusan pemerintah membangun pariwisata Kepri dari tahun ke tahun, meskipun masih banyak hal yang harus dievaluasi terutama berkaitan dengan kualitas event-event pariwisata yang masih belum memuaskan. Kuantitas memang perlu tapi harus dibarengi dengan kualitas acara, jangan hanya terkesan temporal dan tidak menarik minat wisatawan mancanegara untuk kembali datang ditahun berikutnya,” jelas Mustofa Widjaja saat dimintai komentar di Batam, Sabtu (5/1/2019).

Calon Anggota DPD Dapil Kepri tersebut menambahkan mengingat masih awal tahun sebaiknya strategi pengembangan pariwisata di evalusi agar dampak akan lebih besar tahun ini. Langkah yang harus dilakukan sebaiknya tidak hanya memperbanyak kuantitas event pariwisata, tapi pengembangan destinasi juga harus menjadi perhatian. “Kepri punya semua modal untuk jadi daerah pariwisata, tinggal bagaimana menghadirkan daya tarik pariwisata yang tak sekilas lalu saja, tapi tetap dirindukan para wisman,” tutupnya.

Recent Posts

Gelar BGN 2025, Menperin: Harus Agresif Tunjukkan dan Bangga Pakai Batik

MONITOR, Jakarta - Industri fesyen merupakan salah satu subsektor unggulan dalam industri kreatif nasional yang…

1 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, DPR Tegaskan Pentingnya Solidaritas Seluruh Elemen Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan…

6 jam yang lalu

Inisiatif Kemenperin Ajak Publik Dukung Transformasi Industri Hijau

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kembali menegaskan…

9 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Selesainya Kawasan Permukiman Tanjung Banun

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong pengembangan kawasan permukiman yang layak huni…

12 jam yang lalu

Ketua Komisi DPR: Pengibaran Bendera One Piece Tidak Berarti Melecehkan Simbol Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Wily Aditya menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera…

12 jam yang lalu

Kemenperin dan BPS Kumpulkan Data Kawasan Industri, Bidik Target Ekonomi

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.…

14 jam yang lalu