Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno
MONITOR, Jakarta – Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali menjadi bahan gunjingan. Ini setelah videonya mengambil air wudlu di dalam gayung tersebar luas, saat berziarah ke makam KH. Muhammad Thoha Imam Lapeo di desa Lapeo, kecamatan Campalagian, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, bermula saat pasangan Prabowo Subianto bermula itu hendak mengambil air wudhu. Ia kemudian mengambil air dari sebuah gayung bewarna kuning.
Dalam berwudhu itu, Sandi mencelupkan tangannya ke dalam gayung yang ia letakkan di pinggir bak air. Beberapa kali mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mencelupkan tangannya untuk membasuhkan air ke tangan kanan dan kiri bergantian.
Demikian juga saat berkumur, yakni dengan mencepulkan tangannya ke dalam gayung untuk mengambil air wudlu.
Video itupun kini viral. Netizen pun mempertanyakan cara Sandi berwudhu. Beberapa kalangan menilai, cara berwudlu Sandi tidak lazim dan tidak sah karena menyalahi syarat dan rukun wudlu.
“Wudlu model opo.. iku (wudlu model apa itu..),” sindir Netizen.
Begitupun Ruhut Sitompul tak ketinggalan menyoroti praktik wudlu Sandiaga. Bahkan dirinya menyeret-nyeret nama Prabowo.
“Ngaco ngambil air wudhunya Prabowo, eh Sandi yang mempragakan wudhu yang benar ha ha ha..,” ujar Ruhut menertawakan cawapres nomor urut 02 itu, Senin (31/12).
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyambut positif langkah pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka kegiatan Simulasi Persidangan Parlemen Remaja 2025…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengecam keras peristiwa kebakaran rumah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berhasil mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah memproses pendirian Direktorat Jenderal Pesantren. Menag Nasaruddin Umar menargetkan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty berpandangan perlunya perbaikan sistem…