SOSIAL

Perdana Penuhi Kebutuhan Dapur Umum Korban Tsunami Banten

MONITOR, Pandeglang – Bencana Tsunami yang menerjang kawasan Pandeglang Banten dan sekitarnya 22 Desember lalu, menjadi perhatian masyarakat di negeri ini. Bantuan terhadap korban bencana tsunami selat sunda pun terus berdatangan.

Bahkan perusahaan Perdana yang bergerak di bidang pinjaman online tak mau ketinggalan untuk ikut memberikan bantuan terhadap korban tsunami.

Bantuan yang diberikan perusahaan Perdana terhadap korban bencana tsunami yakni memberikan dana senilai Rp 30 juta yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cilegon.

Tak hanya itu, perwakilan perusahaan Perdana juga menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur umum seperti kompor gas, alat masak, dan kebutuhan praktis lainnya seperti sabun mandi dan cuci, obat-obatan, pakaian dalam, popok dan pembalut wanita. Pakaian layak pakai dan isi kotak amal hasil sumbangan para karyawan Perdana pun ikut diserahkan.

“Perdana turut berduka cita atas musibah tsunami yang menimpa warga di sepanjang Selat Sunda. Kepada para korban yang kini hidup di berbagai lokasi pengungsian, kami ingin katakan bahwa kami adalah teman kalian dan kami tidak akan tinggal diam melihat penderitaab kalian. Sebisa mungkin kami ingin membuat hidup kalian lebih lancar, lebih nyaman di masa yang sangat sulit ini,” kata Chief Communications Officer Perdana, Randy Salim

Menurut Randy, dalam memberikan bantuan kepada korban tsunami selat sunda, perusahaa nya memang lebih difokuskan kepada dapur umum.

“Karena setelah berkoordinasi dengan pihak PMI, kami diinformasikan bahwa bantuan berupa bahan makanan sudah banyak yang dibutuhkan saat ini adalah dapur umum yang memadai. Karena itulah kami fokuskan bantuan ke arah sana dengan mendonasikan sejumlah kompor gas dan peralatan masak sehingga teman-teman di lokasi pengungsian bisa lebih mandiri.”terangnya

Sementara itu sekedar diketahui, Perdana adalah perusahaan fintech yang bergerak di segmen cash loan dan resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perdana kini dalam proses memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi operasional penuh. Terdapat dua produk pinjaman yang ditawarkan Perdana, yaitu senilai 800 ribu dan 1,5 juta rupiah, dan jumlah itu persis yang akan ditransfer ke rekening pelanggan yang memenuhi syarat — tanpa potongan biaya administrasi. Kedua jumlah pinjaman ini memiliki waktu jatuh tempo 14 hari dan bisa diakses di 488 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.()

Recent Posts

Kemenag Serahkan Bantuan Rp10,2 Miliar untuk Sumbar

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunas menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera…

2 jam yang lalu

Cara UIN Jakarta Amankan Aset Negara lewat Pengelolaan BLU Terintegrasi

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mencatatkan langkah penting dalam pengamanan…

4 jam yang lalu

Karantina Kepri Periksa Durian Tanjung Batu

MONITOR, Batam - Karantina Kepri melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Batu melakukan pemeriksaan durian asal…

5 jam yang lalu

Warga Pulau Pari Gugat Holcim, Prof. Rokhmin: Suara Nelayan Kecil Bisa Jadi Tonggak Keadilan Iklim Dunia

MONITOR, Jakarta - Gugatan warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, terhadap perusahaan semen multinasional Holcim dinilai…

5 jam yang lalu

Kunjungi Aceh Tamiang, Menteri Maman Luncurkan Klinik UMKM Bangkit

MONITOR, Aceh Tamiang - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Klinik…

6 jam yang lalu

Indeks Guru PAI 62,34, Kemenag Perketat Syarat Baca Al-Qur’an

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag menggelar survei indeks pendidikan agama di…

7 jam yang lalu