MONITOR, Jakarta – Perang terhadap peredaran narkoba di Ibukota terus ditabuh oleh Polda Metro Jaya, khususnya menjelang pergantian tahun.
Sejumlah tempat hiburan malam menjadi target Ditres Narkoba Polda Metro Jaya untuk melakukan razia terhadap peredaran narkoba.
Sabtu malam (29/12) pun menggelar razia ditempat hiburan malam di Ibukota.
Petugas menyasar tempat dugem yang ditengarai kerap dijadikan tempat pengguna, pengedar hingga bandar narkoba. Sebanyak 170 personel gabungan diturunkan mulai Satnarkoba, Sabhara, Brimob, hingga Polisi Militer (PM) diturunkan saat razia tersebut.
Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo mengatakan, operasi ini untuk memberikan efek jera terhadap pengguna, pengedar hingga bandar.
“Ini merupakan operasi terbuka, kami minta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pesat narkoba dimalam tahun baru. Operasi tertutup juga kami lakukan di tempat hiburan malam dan tempat-tempat lainnya,” kata Suwondo.
Tak hanya itu, dikatakan Suwondo, jika menemukan masyarakat yang melakukan penyalahgunaan narkoba pihaknya akan menindak langsung. Tempat hiburan malam yang menjadi sasaran mulai Diskotik, karaoke hingga kafe di wilayah hukum Polda metro Jaya.
“Kami ingin malam Tahun Baru dan seterusnya masyarakat tidak coba-coba menggunakan narkoba, termasuk pengedar dan bandar akan kami tindak,” tukas dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan operasi ini merupakan salah satu cara kepolisian mengantisipasi peredaran narkoba. Tidak hanya melakukan penggeledahan, di lokasi petugas juga melakukan tes urine terhadap semua orang yang ada ditempat hiburan malam.
Argo menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir oknum yang terlibat narkoba. Oknum yang kedapatan memakai narkoba, apalagi terlibat dengan jaringan pengedar, bahkan ditindak tegas. “Jadi kami harapkan masyarakat melakukan hal-hal yang positif apalagi nanti di malam tahun baru. Seperti yang kami harapkan bisa berjalan dengan aman dan kondusif,”pungkasnya.()
