DAERAH

Aslam Mahrom: KPK Adalah Mitra Kita Untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi

MONITOR, Lubuk Linggau – Undang-Undang Nomor 30 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi disahkan pada tahun 2002, setahun setelahnya KPK resmi di bentuk pada tanggal 29 Desember 2003. Tepat hari ini KPK sudah melaksanakan tugas selama 15 Tahun. Sejak berdiri KPK telah memproses hukum ratusan tersangka dengan berbagai latar kasus, mayoritas latar kasus itu berkaitan dengan politik.

Merujuk data KPK total ada 885 orang yang diproses hukum KPK hingga saat ini. Dari jumlah itu, 60 persen lebih atau 539 orang yang ditangani itu terdiri dari 102 kepala daerah, 69 anggota DPR, 149 anggota DPRD, dan 219 orang lainnya yang berkaitan dengan kepala daerah dan anggota Dewan. Hal ini disoroti serius oleh KPK karena dinilai sangat merugikan masyarakat.

Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil 8, Aslam Mahrom mengapresiasi kinerja KPK selama 15 tahun memberantas korupsi di indonesia. KPK menjadi salah satu lembaga yang paling dipercaya publik karena mampu mengungkap kasus-kasus korupsi para pejabat negara, kepercayaan masyarakat harus terus dirawat dengan kinerja KPK dalam memberantas korupsi.

“Selamat memperingati HUT KPK ke-15, kita semua sangat mengapresiasi kinerja KPK selama ini dengan keberanian mengunkap kasus-kasus korupsi besar yang merugikan masyarakat, harapannya di tahun-tahun selanjutnya kinerja KPK dapat lebih baik lagi sebagai upaya menjaga kepercayaan publik yang besar pada KPK,” jelas Aslam Mahrom pada wartawan di Lubuk Linggau, Sabtu (29/12/2018).

Tokoh Sumsel tersebut menambahkan sepak terjang KPK sebagai lembaga antirasuah selama ini telah menjadi mitra berbagai kalangan dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, selain itu pada tingkat daerah KPK secara tidak langsung juga mendorong percepatan good governance yang menjadi misi besar otonomi daerah. “Kita semua berharap demokrasi melahirkan pejabat publik yang berkerja untuk kepentingan masyarakat, KPK menjadi salah satu mitra kita untuk mencapai tujuan tersebut,” tutupnya.

Recent Posts

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

7 jam yang lalu

Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Kota Bandung memulai pembicaraan strategis…

12 jam yang lalu

Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai NIK, Puan Minta Ada Edukasi Maksimal ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana kebijakan Pemerintah terkait penggunaan Nomor…

13 jam yang lalu

DPR Kritik Penetapan HET Beras Medium, Harusnya Satu Harga Seperti BBM

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengkritik penetapan Harga…

13 jam yang lalu

Kementerian UMKM Permudah Akses Legalitas Usaha Lewat Festival di Kota Tua

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menggelar Festival Kemudahan dan Pelindungan…

14 jam yang lalu

Puan Harap Tranformasi Pendidikan Lewat Smart TV Diimbangi Kesejahteraan Guru

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berpandangan bahwa upaya Pemerintah dalam mendorong transformasi…

14 jam yang lalu