PERTANIAN

Tak Kenal Libur, Petani Mandailing Natal Gelar Panen Raya

MONITOR, Mandailing Natal – Tak ada istilah libur dalam kamus petani. Sabtu (22/12) lalu, saat yang lain tengah menikmati hari libur, tak kurang dari 700 orang masyarakat dan petani sejumlah Desa Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara berkumpul. Mereka begitu antusias menghadiri acara panen padi bersama.

Menurut Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, luas hamparan yang siap dipanen di Desa Sihepeng lebih kurang 1.500 ha.

Seraya mengharapkan dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada terkait dengan pembangunan pertanian di Kabupaten Mandailing Natal, Bupati Dahlan mengungkapkan manfaat bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dirasakan petani.

“Mewakili petani khususnya desa Sihepeng, Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Dirjen Tanaman Pangan Kementan atas bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat Mandailing Natal”, ujar Dahlan.

Dorong Produktivitas, Kementan Gandeng TNI

Untuk mendorong produktivitas pertanian padi di Mandailing Natal, Dirjen TP Sumarjo Gatot Irianto meminta bantuan kepada Komandan Kodim (Dandim) 0212 TS untuk segera menurunkan traktor roda 4.

Gatot berharap lahan yang sudah dipanen, dapat segera diolah kembali.

“Ada lahan persawahan yang sudah panen sebulan lebih tapi masih belum diolah kembali. Saya minta DanDim 0212 TS untuk segera menurunkan traktor roda 4 dan segera diolah, sehingga awal januari diharapkan sudah bisa ditanam kembali”, kata Gatot.

Gatot menambahkan tahun 2019 alokasi anggaran untuk alat tanam akan ditiadakan karena sistem tanam yang digunakan adalah tanam benih langsung (Tabela). Namun begitu Kementan tetap menyalurkan bantuan dalam bentuk lain.

“Tahun 2019 Akan terus Kami berikan bantuan baik berupa benih, alsintan dan alat pengering padi demi kemajuan pertanian Kabupaten Mandailing Natal”, tambah Gatot.

Sementara itu menjawab permohonan Bupati, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan kepada Bupati Dahlan agar berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dalam menyelesaikan permasalahan yang sudah disampaikan.

“Bapak Bupati silakan berkoordinasi dengan Dinas. Pada pokoknya Pemprov. siap mendukung dalam meningkatkan produksi dan produktivitas padi di Mandailing Natal”, pungkas Gubernur Edy.

Panen padi bersama Gubernur Sumatera Utara dan Dirjend (TP) Kementan, merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur ke Kabupaten Madailing Natal.

Setelah berdialog, acara dilanjutkan dengan penyerahan benih padi, pupuk, alsintan, benih jeruk, dan ternak sapi dan kambing. Dan diakhiri dengan panen menggunakan _Combine Harvester_.

Panen padi bersama dihadiri Bupati Mandailing Natal, Direktur Akabi Ditjen TP, Kadis Pertanian Prov. Sumut, DanDim 0212 TS, OPD Kabupaten Mandailing Natal, Danramil Siabu, Kapolsek Siabu, tokoh masyarakat dan petani di Desa Sihepeng dan Desa sekitarnya.

Recent Posts

DPR Dorong Evaluasi Kasus Pengembalian Ratusan Ton Udang Oleh AS, Coreng Wajah Pangan RI!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi serius…

1 jam yang lalu

Moderasi Beragama Tangkal Radikalisme dan Politik Identitas

MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…

4 jam yang lalu

Presiden Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Ada Yusril hingga Mahfud MD

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komisi…

5 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Aktif Upayakan Mediasi Perdamaian di Sudan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil…

6 jam yang lalu

Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Polisi Gercep Buka Posko di RS

MONITOR, Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Pedagang Beralih ke Produk Lokal Usai Larangan Thrifting Ilegal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan komitmennya membatasi penjualan baju…

7 jam yang lalu