MONITOR, Batam – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan tidak ada aksi teror dan sweeping saat perayaan Hari Raya Natal di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, kepolisian memastikan tidak ada pemaksaan pencabutan atribut tertentu pada pusat perbelanjaan maupun tempat ibadah dari pihak tertentu. Sebaliknya, ibadah perayaan Natal pada 24-25 Desember berlangsung aman dan terkendali.
Perayaan Natal damai dan aman diapresiasi oleh Riny Fitrianti Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Kepri. Perayaan Natal tahun ini semakin mengukuhkan komitmen persatuan di indonesia, meskipun berbeda-beda masih bisa saling menghargai dan berkerjasama untuk kemajuan bangsa.
“Selamat merayakan Natal untuk umat kristiani di Indonesia, Alhamdulillah tahun ini bisa berjalan dengan damai dan aman, kita semua berharap kondisi ini terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang, karena saling menghargai perbedaan adalah kunci kemajuan untuk kita sebagai bangsa,” jelas Riny Fitrianti saat dimintai keterangan di Batam, Rabu (26/12/2018).
Tokoh perempuan Kepri tersebut menambahkan ditengah kegembiraan Natal, Tahun Baru, dan liburan panjang, Indonesia juga sedang diuji dengan bencana alam di Selat Sunda, sebagai bangsa kita juga perlu berbelasungkawa sekaligus berikan doa ataupun bantuan lainnya kepada yang mendapatkan musibah.
“Mari sama-sama sebagai anak bangsa kita memberikan doa ataupun bantuan kepada saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Selat Sunda yang bertempatan dengan perayaan Natal dan tahun baru, serta kita juga harus apresiasi semua pihak yang sudah terlibat dalam mengamankan perayaan natal dan tanggap darurat bencana di Selat Sunda,” beber putri mantan Gubernur Kepri (alm) Muhammad Sani.
