MONITOR, Jakarta – Habib Bahar bin Smith kini resmi ditahan oleh kepolisian daerah Jawa Barat. Habib muda berusia 33 tahun itu, dituding sebagai aktor penganiayaan terhadap dua remaja di pesantren miliknya.
Mengenai penahanan Bahar, Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul turut senang. Ia menilai, seharusnya sejak lama Bahar ditangkap. “Kenapa Bahar yang keturunan Arab itu baru sekarang ditahan? melihat kebiadabannya menganiaya anak dibawah umur rakyat Indonesia,” ujar Ruhut.
“Semua manusia sama dihadapan hukum, baik itu rakyat biasa, habib ustadz, pendeta, pastor, biksu, jenderal, lawyer, siapapun dia,” kata mantan Politikus Demokrat ini.
Ia pun menertawakan Fadli Zon yang sebelumnya mati-matian menganggap kasus Bahar adalah bentuk kriminalisasi ulama. Di mata Ruhut, Politikus Gerindra itu kini tidak berdaya menghadapi kasus yang membelit Habib Bahar.
“Fadli Zon makin tidak berdaya, akhirnya menunjukkan tingkat stres yang semakin tinggi. Si Bahar yang keturunan Arab, dia pasang badan membelanya,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Peningkatan citra Kementerian Agama (Kemenag) tidak terlepas dari proses perencanaan maupun implementasi…
MONITOR, Jakarta - Pengamat geopolitik Tengku Zulkifli Usman mengatakan, aksi solidaritas mahasiswa pro Palestina yang…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…