PERTANIAN

Miliki Stok Jagung 70.000 Ton, BULOG: Jangan ada Politisasi

MONITOR, Jakarta – Direktur Pengadaan BULOG Bachtiar mengatakan saat ini tersedia stock jagung di BULOG sebesar 70.000 ton. Masyarakat peternak kecil dan UKM yang membutuhkan jagung silahkan menghubungi dan mengambil jagung di BULOG.

“Harganya silahkan ditanyakan ke BULOG,” demikian disampaikan Bachtiar di Jakarta, Rabu (19/12).

Dia menambahkan saat ini stock jagung sudah tersedia dan dua minggu ke depan juga sudah mulai banyak panen jagung. Dengan begitu, pasokan mencukupi.

“Saya berharap semua tenang dan jangan ada politisasi terhadap jagung ini,” tutur Bachtiar.

Untuk diketahui berdasarkan data luas tanam jagung Oktober dan November 2018, diprediksi luas panen jagung pada Januari 2019 sebesar 316 ribu hektar dan Februari 784 ribu hektar.

Recent Posts

PIDI 4.0 Percepat Transformasi Digital Industri, Hampir 3.000 SDM Dilatih hingga 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat peran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) …

2 jam yang lalu

Ekspansi Agresif, Zona Seafood Buka Cabang ke-6 di Jantung Kuliner Yogyakarta

MONITOR, Yogyakarta – Kabar gembira bagi para pecinta kuliner laut di Kota Pelajar. Zona Seafood,…

4 jam yang lalu

Anis Matta Sebut Tujuan Partai Gelora Ciptakan Kemakmuran Bersama

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, salah satu…

5 jam yang lalu

H-7 Libur Natal 2025, Jasa Marga Catat 154 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan telah terjadi kenaikan volume…

6 jam yang lalu

Gubernur Aceh Sampaikan Terima Kasih atas Bantuan Kementan dan Bapanas

MONITOR, Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian…

7 jam yang lalu

Wamenag Sepakati Struktur Ditjen Pesantren Diperkuat Lima Direktorat Teknis

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama RI Romo Syafi’i menyepakati penguatan struktur organisasi Direktorat Jenderal…

7 jam yang lalu