POLITIK

Relawan Merah Hati: Prabowo Black Campaign Lagi!

MONITOR, Jakarta – Prabowo black campaign lagi! Ujaran ini dilontarkan salah satu relawan pendukung Jokowi menanggapi pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat mengupas fenomena korupsi akut di Indonesia dengan nada pesimis. Ketika diundang menjadi narasumber pada agenda Gala Dinner di Singapura, Selasa (27/11) lalu, Prabowo menyebut sikap koruptif harus dilawan.

Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan, sepakat bahwa budaya korupsi di Indonesia harus dipangkas habis. Namun ia menyayangkan, sejumlah statemen yang terlontar dari Prabowo seolah menunjukkan pesimisme terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ia menilai, pandangan Prabowo bahwa Indonesia mengidap penyakit akut korupsi stadium 4 dan menempatkan Indonesia dalam fase stadium 4 sangat berbahaya. Dalam sudut pandang dunia medis, pernyataan ini menunjukkan suatu penyakit yang sulit disembuhkan dan hanya mampu pasrah.

“Prabowo seolah mencoba membangun persepsi citra negatif ke dunia luar bahwa negaranya sendiri adalah sarangnya koruptor,” kata Hendri kepada MONITOR, Kamis (13/12).

Apalagi dalam pernyataannya, Prabowo mengatakan Indonesia butuh keterlibatan orang-orang cerdas dan jujur untuk membangun negara demokrasi yang sehat dan membentuk tim khusus untuk melakukan reformasi dan membentuk pemerintahan yang bersih. Hendri menilai, Prabowo tengah membangun distrust terhadap KPK yang selama ini bekerja keras memerangi korupsi.

“Prabowo dengan kata lain meragukan kinerja orang orang terbaik bangsa ini yang bekerja secara sungguh sungguh dan berkomitmen tinggi dalam pengentasan persoalan korupsi yang berada di lembaga anti rasuah,” ujar Hendri tegas.

Apalagi, menurut Hendri, faktanya Indonesia saat ini menduduki kemajuan pesat dalam pemberantasan korupsi. Ini bisa dilihat dari perkembangan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang semakin membaik. Sebagaimana dikatakan Jokowi berdasarkan rilis lembaga non pemerintah Transparency International yang berpusat di Jerman, bahwa Indonesia mengalami lompatan tajam dari peringkat 20 terkorup menjadi peringkat ke skor 37 dari total nilai 100 pada tahun 2017.

“Ini menunjukkan semakin tingginya skor penilaian indeks persepsi korupsi, maka semakin baik dan bersih negara tersebut dari korupsi,” terang Bendarahara Umum DPP IMM Periode 2003-2006 ini.

Hendri justru melihat, ada beberapa pencapaian pemberantasan korupsi yang berhasil dilakukan pemerintahan Jokowi-JK. Diantaranya, pertama pemangkasan birokrasi yang berbelit-belit selama ini dengan sistem pelayanan sederhana, cepat dan transparan. Langkah ini, dinilai Hendri, berpeluang besar menutup celah terjadinya kasus suap menyuap.

Kedua, pengambilan kebijakan yang bersifat tranparan dan partisipatif dengan tujuan dan parameter keberhasilan yang jelas dalam penganggaran APBN maupun APBD dan banyak hal yang dilakukan dengan e-procurement, e-budgeting serta e-planing.

Selanjutnya, Hendri menilai pemerintahan Jokowi terbukti bukan sekedar lip service melainkan action to action melakukan sejumlah perbaikan, misalnya dengan menerbitkan Peraturan Presiden No 54 Tahun 2018 Tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi serta Peraturan Presiden No 43 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Recent Posts

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

2 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

10 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

12 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

14 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

14 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

15 jam yang lalu