Foto: Istimewa
MONITOR, Jakarta – Perum BULOG bersama Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan POLRI (PP POLRI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja tentang pemberdayaan operasionalisasi RPK PP POLRI di Kantor Pusat PP POLRI, Jakarta (11/12). Nota Kesepahaman dan Kesepakatan Bersama ini ditandatangani oleh Budi Waseso selaku Direktur Utama Perum BULOG dan Bambang Hendarso Danuri, sebagai Ketua Umum Pengurus PP POLRI.
“Penandatanganan ini merupakan wujud usaha bersama untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan yang dilakukan oleh Keluarga Besar PP POLRI dan BULOG, dengan memberdayakan operasionalisasi RPK PP POLRI,” ujar Budi.
Kerjasama antara Perum BULOG dan Keluarga Besar PP POLRI terkait penyediaan dan pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) dalam rangka mendukung ketahanan pangan ini disaksikan oleh jajaran Direksi Perum BULOG dan anggota pengurus PP POLRI.
“Kerjasama PP POLRI dan BULOG ini sudah terjalin sejak tahun 2016, dan kini sudah tercatat lebih dari 100 (seratus) RPK PP POLRI di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah” tambah Bambang.
Ruang lingkup kerjasama meliputi pengembangan jaringan RPK dan penyediaan komoditi BULOG kepada Koperasi Tetap Setia Bhayangkara PP POLRI selaku pelaksana teknis RPK PP POLRI.
“Dengan memanfaatkan kompetensi dari kedua belah pihak, kami yakin dapat menjaga pilar ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi harga,” tutup Budi.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani akan bertemu Ketua Senat Kamboja, Samdech Akka…
MONITOR, JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir untuk mengawal penanganan kasus…
MONITOR, Jakarta - Direktur Bina Haji Kementerian Agama Musta’in Ahmad mengingatkan jemaah Indonesia agar tidak…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh menyoroti sejumlah kebijakan kontroversial…
MONITOR, Jakarta - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami puluhan hingga ratusan ribu pekerja,…