Ilustrasi lahan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Jakarta
MONITOR, Jakarta – Mantan Direktur PT SG, Herry Sutanto, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Herry dibekuk Unit Tanah dan Bangunan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, lantaran diduga kuat telah menjual belikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Iya betul, namun itu bukan masalah utamanya,” kata Kanit Tanah dan bangunan Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rolando, kepada awak media.
Meski enggan merinci kasus itu, namun Rolando melanjutkan sedikitnya ada tiga laporan yang membuat Herry sutanto ini ditahan, salah satunya melakukan penggelapan dokumen.
“Ada beberapa penggelapan dokumen. Salah satunya ia ditahan setelah dilaporkan oleh perusahaannya sendiri,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lahan RTH yang diduga dijual Herry rencananya akan dihibahkan ke Pemprov DKI Jakarta. Tanah itu nantinya akan menjadi saluran air bagi warga demi mengantisipasi banjir di kawasan Perumahan S. Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Salah satu laporannya yakni, LP/1204/VIII/2018/PMJ/Resto Jak-Bar, Rabu, 28 Agustus 2018 dengan Perkara “Penggelapan Dengan Pemberatan” Pasal 374 KUHP. Laporan itu membuat PT SG merugi hingga milyaran Rupiah.
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…