Kamis, 9 Mei, 2024

17 Sipil Meninggal, TNI Terus Kejar Kelompok Separatis Papua

MONITOR, Jakarta – Upaya penyelamatan dan evakuasi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKBS) Papua terus dilakukan pemerintah. Menko Polhukam Wiranto menyatakan, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi agar informasi yang diterima masyarakat lebih akurat.

“Hari ini kita akan melakukan rapat kordinasi untuk mendapatkan koordinasi dari kedua pihak agar akurat, supaya tidak simpang siur di masyarakat, supaya masyarakat dapat mengerti dan memahami, agar tidak ada spekulasi yang membuat masyarakat menjadi tidak jelas,” kata Wiranto saat konferensi pers di kantornya, Selasa (11/12).

Wiranto menegaskan, TNI terus melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis tersebut. Pemerintah pun menginstruksikan aparat kesatuan terpadu untk melakukan penegakan hukum.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima dari Polri, sebanyak 27 orang berhasil dievakuasi dan selamat. Dalam operasi penyelamatan ini TNI juga telah mengidentifikasi sebanyak 17 korban meninggal dunia. Lalu, sebanyak 4 orang ditemukan dalam kondisi masih hidup dan 4 lainnya mengalami luka bacok.

- Advertisement -

“Laporan yang diterima dari Polri, pasukan Merpati untuk operasi penyelamatan ini dapat diindentifikasi 17 orang mati, ditembak dan dibacok. Ada 17 yang sudah ditemukan, kemudian 4 ditemukan selamat masih hidup, lalu 4 menurut teman-teman mereka tidak bisa lari karena mengalami luka bacok,” terangnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER