POLITIK

Bamsoet Ingatkan Bahaya Ancaman Proxy War

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan saat ini Indonesia memang tidak menghadapi ancaman fisik bersenjata dari negara lain. Namun, ancaman yang ada sekarang adalah perang pemikiran serta ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Seperti ancaman liberalisme, kapitalisme, radikalisme maupun terorisme.

“Ancaman yang kita hadapi adalah perang modern yang dikenal sebagai proxi-war, dengan menggunakan kekuatan-kekuatan dari dalam negeri sendiri. Yang kita hadapi kebebasan tanpa batas, ancaman radikalisme dan terorisme, tindakan intoleransi serta merebaknya politik identitas dalam jagad kehidupan politik kita,” ujar Bamsoet dalam sambutan pembukaan Jambore Bela Negara Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI), di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Jumat (7/12) kemarin.

Bamsoet yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, seluruh keluarga besar FKPPI merasa bahagia dan bangga karena untuk kesekian kalinya Presiden Joko Widodo hadir dalam acara FKPPI. Hal tersebut membuktikan Presiden Joko Widodo cinta kepada FKPPI.

“Kalau Bapak Jokowi cinta kepada FKPPI, rasanya kurang elok kalau FKPPI tidak cinta kepada beliau. Jadi, kalau ada pihak-pihak yang mengkait-kaitkan Bapak Jokowi dengan isu PKI, kita wajib membelanya, sanggup?” tanya Bamsoet yang disambut gemuruh tepukan tangan para peserta Jambore.

“Mana Papua? Mana Aceh? Siap?” tanya Bamsoet lagi. Para peserta pun kompak menjawab, “Siap!” sambil mengepalkan tangan.

“Saat ini kita juga patut bangga, bahwa ada diantara kita, yaitu Bapak Jokowi anggota kita, anggota kehormatan FKPPI, maju kembali di pertarungan Pilpres 2019. Untuk itu kita satukan barisan. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau tidak sekarang, kapan lagi,” tandas Bamsoet.

FKPPI, lanjut Bamsoet, tidak perlu menunggu matahari terbenam, di ufuk barat atau menunggu matahari terbit, di ufuk timur untuk menyatakan tekad. “Mari Berjuang! Lebih cepat lebih baik. Yakinlah, bersama kita pasti bisa!” tegas Bamsoet.

Recent Posts

KKP dapat Pengakuan dari AS sebagai Certifying Entity untuk Udang Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat pengakuan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS)…

2 jam yang lalu

OSN 2025, MAN 2 Kota Malang Paling Banyak Raih Medali Emas

MONITOR, Jakarta - Kabar prestasi datang dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. Madrasah…

7 jam yang lalu

Menperin Dukung Beiken Energy Kembangkan Coal to Chemical Perkuat Industri Kimia Nasional

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung perusahaan energi asal Tiongkok, Beiken Energy…

9 jam yang lalu

Ada Satgas Ekoteologi, STQH Kendari Bebas Serakan Sampah

MONITOR, Kendari - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk Satuan Tugas…

10 jam yang lalu

KPPI Temukan Hambatan Layanan Sanitasi, Air Bersih dan Pengelolaan Sampah di Kawasan Pesisir

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI), Rosinah, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil…

11 jam yang lalu

STQH Nasional 2025, Menag: Merawat Lingkungan adalah Bentuk Zikir Sosial

MONITOR, Kendari - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut bahwa merawat lingkungan merupakan bentuk zikir…

12 jam yang lalu